У нас вы можете посмотреть бесплатно Brigadir RAT Diduga Akhiri Hidup di Mobil Alphard Berpelat DPR, MKD Nazaruddin Beri Klarifikasi или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru muncul seiring kematian anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang ditemukan meninggal tak wajar. Dikutip dari Tribunnews.com, ternyata pelat nomor Alphard yang dikendarai Brigadir RAT palsu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nazaruddin Dek Gam pada Minggu (28/4/2024). Nazaruddin juga mengklaim, mobil yang digunakan Brigadir RAT juga bukan mobil anggota DPR meski terpasang pelat dinas DPR. Ia lantas mengungkap alasan dirinya menyebut nopol mobil tersebut palsu. Dijelaskannya, mobil dinas DPR tidak ada yang menggunakan pelat nomor dengan angka 25. "Di DPR adanya nomor anggota dan pimpinan. Nah nomor 25 itu tidak ada pimpinan sampai 25 orang," ucapnya. Atas temuan itu, ia berniat menindaklanjuti persoalan plat nomor palsu kepada pihak berwajib. "Jadi jelas itu palsu, dan kami akan segera melaporkan ke kepolisian terhadap pemalsuan tersebut," pungkasnya. Diketahui, Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT ditemukan tewas di dalam mobil yang terletak di rumah mewah pada Kamis (25/4). Brigadir RAT diduga menembak kepala sendiri saat berada di dalam mobil Alphard yang terparkir di rumah tepatnya di Jalan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Dari rekaman CCTV terlihat mobil yang ditumpangi Brigadir RAT berhenti di rumah mewah itu. Beberapa waktu berselang, korban diduga menembak kepalanya dengan pistol miliknya. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyebut Brigadir RAT mengakhiri hidupnya saat sedang cuti. "Dia sedang cuti. Kalau itu (alasan cuti) konfirmasi kepada kasatkernya, Kapolresta Manado soal dia ada di Jakarta," ucap Ade saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/4/2024). Tindakan itu dilakukan diduga karena korban ada masalah pribadi. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) https://www.tribunnews.com/nasional/2... Host: Tini Afshin VP: Valencia Frida #kematian #brigadir #jakartaselatan #mampangprapatan #brigadirrat #polrestamanado