Edisi Spesial Amaq Bangkol & Inaq Bangkol😀😀 Lucu Buangeet Dech. ..Episode 05 скачать в хорошем качестве

Edisi Spesial Amaq Bangkol & Inaq Bangkol😀😀 Lucu Buangeet Dech. ..Episode 05

Cupak Gurantang Taruna Sakti merupakan kelompok seni derama komedi yang ada di Bayan, Lombok Utara. Pada video kali ini diambil dalam ritual salah satu warga Masyarakat yang ada di Greneng. Kisah Cupak Gurantang menceritakan kehidupan 2 orang bersaudara yang selalu mengembara. Kakak dengan nama Raden Cupak memiliki karakter yang pembohong, pemarah, berbicara besar dan kasar. Sosok Cupak identik dengan karakter kurang baik atau jahat. Sementara adiknya Raden Gurantang justru kebalikannya, dia memiliki karkater yang sopan, santun, ramah, selalu merendah dihadapan orang lain. Dalam perjalanan mereka mengembara bertemu dengan 2 patih kerajaan "Daha". Kedua Patih ini sedang mencari orang sakti untuk menyelamatkan putri raja yang telah dicuri oleh raksasa. Bagi siapa yang mampu menyelamatkan satu-satunya putri Daha, maka dia akan mendapatkan setengah wilayah kerjaan Daha, serta akan dinikahkan dengan putri tersebut. Tapi apabila yang mampu menyelamatkan putri adalah seorang perempuan, maka akan dijadikan anak angkat oleh Raja Daha. Mendengar imbalan yang begitu besar, Raden Cupak sangat tertarik, dan akhirnya ikut dalam sayembara tersebut, sementara Gurantang hanya mengikuti keinginan Kakaknya Raden Cupak. Dua bersaudara itupun diajak oleh patih untuk menemui Raden Daha. Sampai di kerajaan dijamu dengan makanan enak Kerajaan, serta diberikan keris mantraguna oleh Raja Daha untuk membunuh Raksasa tersebut. Raden Cupak dan Raden Gurantang akhirnya pergi mencari tempat persembunyian raksasa. Lama melakukan perjalan akhirnya mereka tiba disebuah Goa besar. Melihat bekas telapak kaki diluar gua saja, Raden Cupak sudah mulai ketakutan. Dia membayangkan besar telapak kaki itu tentu Raksasa pastinya sosok yang besar dan menakutkan. Diapun mengajak adiknya Raden Gurantang untuk kembali serta mengurungkan niatnya untuk menyelamatkan putri, tetapi Raden Gurantang tidak mau. Kesanggupan yang sudah disepakati bersama Raja Daha harus diselesaikan, apapun yang terjadi, kata Raden Gurantang. Tak lama kemudian, keluarlah raksasa dari dalam gua karena mencium ada aroma manusia. Raden Cupak melakukan perlawanan, tetapi tidak bisa mengimbangi kesaktian raksasa, dan akhirnya diapun lari. Raden Gurantang selanjutnya melawan raksasa tersebut, dan akhirnya bisa dibunuh. Melihat raksasa yang sudah terbunuh, Raden Cupak menghampiri adiknya Raden Gurantang. Karena sekarang lawan kita sudah mati, maka segera kita mengambil putri daha yang ada di dalam Gua. Raden Gurantang akhirnya masuk kedalam gua, dan kakaknya menunggu diluar sambil memegang tali untuk menarik putri dan Raden Gurantang. Didalam gua, sang putri cantik anak Raja Daha sangat bahagia, karena ada seseorang yang mampu menyelamtkan dirinya. Saat itu juga rasa cinta tumbuh pada pandangan pertama. Tali diikatkan ketubuh putri, dan selanjutnya ditarik oleh Raden Cupak yang berada diluar gua. Setelah Putri berada diluar, Raden Cupak sudah mulai memikirkan akal busuk, karena putri begitu cantik. Raden Cupak mulai merayu putri dengan rayuan gombalnya, tapi justru putri raja tersebut tidak tertarik sama sekali, dia selalu meminta untuk mengeluarkan Raden Gurantang. Dengan terpaksa talu itupun deberikan Raden Gurantang dan dikeluarkan dari dalam Gua. Mereka akhirnya balik menuju Kerajaan Daha. Dalam perjalanan dilereng bukit, Raden Cupak sengaja mendorong adiknya Raden Gurantang sampai jatuh kesungai yang sangat dalam. Mereka berdua akhirnya balik ke Daha. Sampai di kerajaan merekapun segera dinikhakn sesuai perjanjian awal. Putri dengan terpaksa menyanggupi pernikahan tersebut, karena dia menganggap bahwa Raden Gurantang sudah meninggal. Raja Dahapun mulai menyiapkan upacara mewah untuk pernikahan anaknya, termasuk dengan mengadakan "perisean". Dalam acara adu kemampuan atau Perisean, Raden Gurantang kembali mengeluarkan kata-kata sombongnya. Siapapun orang yang mampu mengalahkan saya, maka dia berhak menikahi putri Daha yang saat ini adalah calon istri saya, kata Raden Cupak. Mendengar ungkapan itu, banyak warga Masyarakat yang hadir tertarik untuk melawan Raden Cupak, tetapi tidak satupun yang mampu mengalahkan. Sampai pada akhirnya muncullah sosok yang tidak asing bagi Cupak dan Putri. Orang tersebut adalah Raden Gurantang yang diselamatkan oleh Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol. Pertarungan periseanpun terjadi, sampai akhirnya Raden Cupak kalah dan mengakui kesalahannya terhadap adiknya yang telah dengan sengaja mendorongnya kejurang. Raden Gurantang dan Putri Daha akhirnya menikah. Mereka menjadi satu keluarga yang bahagia. Untuk mengetahui alur cerita ini dalam video, maka bisa membuka dari episode pertama sampai akhir. #cupakgerantang #lombok #rinjaniculture