Walikota Jakarta Utara Salurkan Bantuan Korban Kebakaran, Ada Bedah Rumah sampai Beasiswa скачать в хорошем качестве

Walikota Jakarta Utara Salurkan Bantuan Korban Kebakaran, Ada Bedah Rumah sampai Beasiswa

KOMINFOTIK JU – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Gang E, RT 06/06, Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Selasa (27/5). Bantuan berkisar senilai Rp.200 juta yang berasal dari BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Utara dan BPJS Keteragakerjaan Cabang Jakarta Mangga Dua. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, kami mengucapkan duka cita. Saya turut merasakan apa yang korban rasakan. Segala sesuatu Allah Swt telah tentukan. Al-Fatihah untuk korban semoga husnul khotimah,” ungkap Hendra Hidayat di Jalan Gang E, RT 06/06, Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Selasa (27/5). Hendra menyalurkan simbolis bantuan bagi korban kebakaran dari BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Utara berupa santunan korban kebakaran senilai Rp.5 juta dan dua bantuan bedah rumah. Sedangkan dari BPJS Keteragakerjaan Cabang Jakarta Mangga Dua berupa santunan jaminan kematian senilai Rp.42 juta dan santunan jaminan kematian dan beasiswa senilai Rp.147 juta. “Saya doakan Muhammad Ichsanul Azzam (anak korban) menjadi orang sukses. Dapat mengangkat derajat dan martabat almarhum kedua orang tua,” jelasnya. Dia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap segala potensi kebakaran, baik yang bersumber dari kompor (gas) dan korsleting listrik. Terkadang kedua hal tersebut dianggap sepele namun kerap menimbulkan masalah besar. “Ibu-Ibu dan bapak-bapak, waspada dengan potensi bahaya kebakaran, baik itu dari kompor dan listrik. Contoh hal kecil saja, tolong selalu cabut kabel cas handphone usai digunakan, jangan tertinggal dan masih menyolok dari sumber listrik. Terkadang kita lalai karena menganggapnya itu hal yang biasa,” imbaunya. Diketahui, kebakaran terjadi pada pada Kamis (8/5) Pukul 03.30 WIB. Api yang diduga bersumber dari korsleting Listrik melahap dua rumah. Kebakaran menewaskan S (50 tahun) dan putrinya S (22 tahun). Berselang dua minggu, tepatnya Rabu (21/5), ibunya, R (45 tahun) yang mengalami luka bakar berat akibat kebakaran meninggal dunia di RSUD Pademangan.