MATERI TEKS HIKAYAT KELAS 10 скачать в хорошем качестве

MATERI TEKS HIKAYAT KELAS 10

Assalamualaikum Sahabat #GaleriBahasa, Pada video kali ini kita akan belajar bersama materi #TeksHikayat. Dengan fokus pembahasan mengenai definisi, ciri, struktur, unsur intrinsik, ciri kebahasaan, dan nilai kehidupan dalam hikayat. Simak sampai selesai ya. Jika kalian sepakat video ini bermanfaat, silakan sukai dan bagikan video ini agar lebih banyak teman-temanmu yang merasakan manfaat dari channel sederhana ini. Tetap sehat, Tetap semangat, Wassalamualaikum Wr. Wb. _________________________________________________ Ringkasan Materi: Hikayat berasal dari bahasa Arab hikayah, artinya kisah, cerita, atau dongeng. Dalam sastra Melayu lama, pengertian hikayat adalah cerita rekaan berbentuk prosa panjang berbahasa Melayu, yang menceritakan tentang kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian dan keanehan yang dimiliki. Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Hikayat dapat berfungsi sebagai cerita penghibur, atau pada masa itu disebut sebagai pelipur lara. Ada pula hikayat yang ditulis dengan jalan cerita yang dibuat-buat (pesanan raja) untuk membuat para musuh takut karena seolah-olah kerajaannya adalah yang paling perkasa. Hal ini biasanya untuk menjaga kerajaannya dari serangan musuh. Ada beberapa Ciri hikayat yang membedakan teks ini dengan teks yang lainnya. Antara lain, 1. kemustahilan; 2. anonim; 3. kesaktian; 4. istanasentris; dan 5. arkais. Struktur Hikayat: 1. Abstraksi atau Pengenalan situasi cerita. 2. Orientasi atau Pengungkapan peristiwa. 3. Komplikasi, Menuju pada adanya konflik. 4. Klimaks atau Puncak konflik. 5. Koda/Penyelesaian. Unsur Intrinsik Hikayat: 1. tema; 2. tokoh; 3. latar; 4. alur; dan 5. amanat. Dari segi kebahasaan hikayat mempunyai kekhasan yaitu menggunakan bahasa Melayu klasik. Ciri bahasa yang dominan dalam hikayat ditandai dengan: 1. Penggunaan banyak konjungsi (kata penghubung) pada setiap awal kalimat seperti maka, ketika. 2. Penggunaan kata-kata arkais, yaitu kata-kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan asing karena hikayat lebih tua dari negara Indonesia, contoh beroleh, titah, buluh, mahligai, inang, upeti, bejana dan masih banyak lagi. Hikayat adalah salah satu karya sastra yang sangat padat akan nilai. Ada beberapa nilai dalam hikayat antara lain: 1. Nilai Religi, yaitu nilai yang berkaitan dengan agama dan ketuhanan. 2. Nilai Moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan kemanusiaan. 3. Nilai Budaya, yaitu nilai yang berkaitan dengan pola hidup pada suatu masyarakat tertentu yang ada pada zamannya. 4. Nilai Sosial, yaitu nilai yang berkaitan dengan hakikat manusia sebagai makhluk yang senantiasa berinteraksi dengan orang lain serta tidak dapat hidup sendiri. 5. Nilai Edukasi, yaitu nilai yang berkaitan dengan segala hal yang berbentuk pendidikan 6. Nilai Estetika, yaitu nilai yang berkaitan dengan keindahan.