У нас вы можете посмотреть бесплатно SADIS! Demi Dapat Sumbangan, Ibu Racuni Anak Hingga Meninggal или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Ibu Racuni Anak Demi Dapat Sumbangan Ibu dua anak asal Thailand bernama Nattiwan Rakkunjet, rela meracuni anak-anaknya demi menjual cerita sedih dan mendapat sumbangan dari pengguna media sosial. Hal ini ia lakukan bertahun-tahun hingga salah satu anaknya harus meregang nyawa. Pada tahun 2019 saat putri Nattiwan meninggal, pihak rumah sakit tidak menemukan kejanggalan. Putri yang merupakan anak angkatnya itu meninggal karena adanya pendarahan dalam. Perilaku jahatnya ini terbongkar saat dirinya membawa anaknya yang lain ke rumah sakit. Saat putra kandungnya yang mulai merasakan gejala yang sama dengan saudaranya, Nattiwan membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa. Putra Nattiwan saat itu mengalami sakit perut dan muntah darah. Nattiwan mengklaim bahwa penyakit yang diderita putranya itu disebabkan oleh alergi makanan laut. Namun, setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa korban mengalami infeksi perut yang parah dan bukan reaksi alergi seperti yang dituduhkan oleh sang ibu. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Nattiwan sebenarnya telah memasukkan bahan pemutih ke dalam makanan anak kandungnya sejak tahun 2017, dan penyakit yang dideritanya adalah akibat dari racun tersebut. Nattiwan menjual kisah mengenai penyakit anaknya di media sosial, demi mendapatkan sumbangan untuk biaya pengobatan anak-anaknya. Hal ini ia lakukan selama bertahun-tahun demi mendapatkan uang sumbangan tersebut hingga meraup uang sebesar 8 milyar. Padahal ia sendiri yang meracuni anak-anaknya. Nattiwan kini telah menjadi tersangka dan ditahan oleh polisi untuk membantu penyelidikan. Menurut ahli medis di Thammasat University Hospital, Bangkok, kedua anak itu ditemukan mengalami pendarahan di saluran pencernaan, muntah darah dan radang lambung. Terdakwa akhirnya dinyatakan bersalah dandijatuhi hukuman mati. Sumber : https://www.dream.co.id/stories/demi-... https://ohbulan.com/demi-mendapatkan-...