У нас вы можете посмотреть бесплатно Kronologi Terungkapnya Kasus Siswi SMA di Lampung Dibunuh Kekasih Gelap: Pelaku Ngaku ke Istri или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
#rino Video Editor : Rino Syahril Warga Lampung Tengah digemparkan dengan penemuan jasad seorang siswi SMA yang masih berusia 15 tahun. Jasad cewek belia berinisial ADR itu ditemukan mengapung di aliran Sungai Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, pada Rabu, 17 September 2025. Di balik penemuan jasad ADR, terungkap kisah mengejutkan bagaimana kasus pembunuhan ini terbongkar. Berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan terjadi pada Senin pagi, 15 September 2025. Saat itu, korban dan kekasih gelapnya, yakni Suryadi, pria 42 tahun dan telah beristri diduga terlibat pertengkaran hingga berujung maut. Setelah membunuh korban, Suryadi membuang jasad siswi malang asal Lampung Timur itu ke aliran sungai di wilayah Kampung Gunung Batin. Sampai keesokan harinya, Selasa, belum ada yang tahu soal pembunuhan tersebut. Jasad ADR pun masih tak ada yang menemukan. Kasus ini baru terungkap saat Suryadi berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun tikus. Ia diduga menyesal telah melakukan perbuatan keji terhadap kekasihnya yang masih remaja tersebut. Namun, nyawa Suryadi masih bisa diselamatkan. Keluarga segera membawanya ke rumah sakit, Rabu, 16 September 2025. “Saat dirawat, terduga pelaku mengaku kepada istrinya telah membunuh seorang wanita pada Senin pagi. Keterangan itu kemudian pihak keluarga dilaporkan ke Mapolsek Terusan Nunyai,” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan. Ia menambahkan, keterangan keluarga pelaku menjadi pintu masuk utama bagi polisi untuk membuka kasus ini. Berdasarkan petunjuk tersebut, polisi mendatangi lokasi yang disebutkan. Hasilnya, jasad ADR ditemukan dalam kondisi membengkak dan terapung di permukaan sungai. Jenazah korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan pemeriksaan forensik. Hingga kini, polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Suryadi. Proses pemeriksaan belum bisa dilakukan sepenuhnya karena pelaku masih dalam perawatan akibat racun yang diminumnya. “Kami masih terus berupaya mengambil keterangan dari pelaku. Jika sudah ada perkembangan, akan kami sampaikan,” kata Devrat. Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam, mengingat korban masih berstatus pelajar SMA berusia 15 tahun yang seharusnya tengah menata masa depan. Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunPekanbaru.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya: YouTube: / @tribunpekanbaruofficial Facebook: / tribunpekanbarufanspage Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLZ... TikTok: / tribunpekanbaru Instagram: / @tribunpekanbaru