У нас вы можете посмотреть бесплатно FULL! Detik-detik Pria Menyandra Ibu-ibu Gendong Bayi Diangkot или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Perempuan penumpang, seorang ibu dan anak balitanya disandera dalam angkot T 25 jurusan Rawamangun-Pulogebang di pertigaan lampu merah Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017) malam. Seorang Polantas yang berupaya negosiasi akhirnya menembak bandit itu. Herawati, warga, mengatakan penyanderaan terjadi sekira pukul 19:00. Angkot yang bergerak dari Terminal Pulogebang berhenti saat lampu berwarna merah di Buaran. “Namun ketika di lampu merah depan bioskop Buaran, dia (pelaku) naik. Pikir saya tukang ngamen,” kata Herawati, penumpang lain. Belum sempat terdengar suara nyanyian, pria itu menodongkan pisau ke perempuan yang memangku anaknya itu. Ia meminta HP, kalung dan gelang penumpang bernama Isnawati (40) yang duduk memangku anaknya, Dafa (2). “Dalam angkot semua penumpangnya perempuan, kami semua ketakutan,” sambungnya. “Karena ketakutan itu akhirnya kami semua teriak minta tolong.” Suara keras beberapa perempuan penumpang terdengar keluar angkot. Warga dan pengendara pun mengerumuni angkot tersebut. Panik, bandit itu menyandera penumpang bernama Risma (26), Isnawati dan anak balitanya. Tangannya yang memegang pisau merangkul leher Isnawati yang memangku Dafa. Beruntung ada Aiptu Sunaryanto, Polntas Polres Jakarta Timur, yang sedang berangkat dinas. Ia kemudian mendekat. Setenah jam ia mengajak negosiasi Hermawan untuk tak nekat. Satu sandera, RIsnawati, dilepas. Tapi perampok itu kembali membentaknya saat Polantas itu minta ibu dan anak itu juga dilepas. Sunaryanto melihat tangan Isnawati berdarah. Sunaryanti terus mengajak bicara sambil menunggu bandit itu lengah. Bentakan pun terus diterimanya. Begitu lawan dilihat lengah, Sunaryanto langsung menembak tangan dan kaki Hermawan. Ia pun meringkus perampok yang kesakitan itu. Dibantu warga, Hermawan digelandang ke Polsek Duren Sawit. Sedang Isnawati dan anaknya dilarikan ke rumah sakit.