У нас вы можете посмотреть бесплатно KH Aceng Mujib Serukan Spirit Kebangsaan, Almagari Tegaskan Komitmen Jaga Persatuan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Tribratatv - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Masyarakat Garut Indonesia (ALMAGARI) sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fauzan Sukaresmi, Garut, KH Aceng Mujib, menyerukan penguatan spirit kebangsaan di tengah dinamika sosial dan politik nasional. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman sebagai fondasi utama keutuhan Indonesia. Menurut Aceng, keberagaman yang dimiliki Indonesia bukanlah sumber perpecahan, melainkan kekayaan bangsa yang harus dirawat bersama. Sebagai pimpinan pesantren, Aceng menyatakan lembaga pendidikan keagamaan memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Di Pesantren Al-Fauzan, kata dia, nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia terus diajarkan sebagai bagian dari pendidikan karakter. Ia menilai upaya menangkal paham radikal dan intoleran tidak cukup hanya mengandalkan regulasi, tetapi harus dimulai dari pembentukan sikap dan cara pandang yang inklusif. Aceng juga menyoroti pentingnya sinergi antara tokoh agama dan aparat negara, khususnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dalam menjaga stabilitas dan ketahanan sosial masyarakat. Menurut dia, pesantren dan Polri memiliki tujuan yang sama dalam menciptakan keamanan dan kedamaian. Ia juga mengapresiasi peran Polri yang dinilainya konsisten hadir di tengah masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa. Pernyataan tersebut menegaskan posisi ALMAGARI sebagai organisasi kemasyarakatan yang aktif mendorong toleransi, perdamaian, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.