Pesta Miras di Balai desa Kades dan Perangkat Desa di Mlilir Digruduk Warga - SRTV скачать в хорошем качестве

Pesta Miras di Balai desa Kades dan Perangkat Desa di Mlilir Digruduk Warga - SRTV

Pesta Miras di Balai desa Kades dan Perangkat Desa di Mlilir Digruduk Warga - SRTV #srtvnews #pesta #mirasol #alkohol #kades #mlilir #berbek #beritaterkini #news #beritahariini #nganjuk #beritakriminal #beritahariini #news srtv.co.id, Nganjuk – Puluhan warga Desa Mlilir, Kecamatan Berbek, geruduk kantor desa setelah mengetahui kepala desa dan sejumlah perangkat desa kedapatan mengonsumsi minuman keras di lingkungan desa. Aksi warga itu menjadi bentuk protes sekaligus kecaman atas tindakan yang dinilai tidak bermoral dan mencoreng wibawa pemerintahan desa. Untuk meredam amarah warga, musyawarah desa digelar di balai desa. Dalam forum itu, tokoh masyarakat menegaskan perlunya sanksi tegas agar peristiwa serupa tidak terulang. “Kami memperingatkan agar kepala desa dan perangkat desa menjauhi minuman keras. Ini soal etika, keteladanan, dan marwah desa,” tegas seorang tokoh masyarakat. Dari hasil musyawarah, diketahui tiga orang kedapatan mengonsumsi minuman keras, yakni kepala desa beserta dua perangkat desa lainnya. Dua orang dijatuhi sanksi berupa denda: kepala desa sebesar Rp15 juta dan salah satu perangkat desa bidang usaha dan umum sebesar Rp10 juta. Warga berharap keputusan ini menjadi pelajaran, sekaligus komitmen bersama agar seluruh perangkat dan lembaga desa tidak lagi mengonsumsi minuman beralkohol di lingkungan desa. “Kami ingin desa ini bersih dari praktik yang tidak memberi teladan,” ujar salah seorang warga usai pertemuan. Sekretaris Desa Mlilir, Guncoro, menegaskan bahwa keputusan ini menjadi sikap resmi pemerintah desa. “Sanksi tegas akan dijatuhkan bagi siapa pun, baik kepala desa maupun perangkat desa, jika kembali kedapatan mengonsumsi minuman keras di lingkungan desa. Meskipun kejadian ini berlangsung setelah jam kerja dan tanpa seragam dinas, tetap tidak dibenarkan karena terjadi di lingkungan desa,” tandasnya. Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa perangkat desa, sebagai pelayan publik, wajib menjaga moralitas dan memberi contoh baik kepada masyarakat. Reporter: Ahmad Zaki Mawardi | Editor: Redaksi SRTV