У нас вы можете посмотреть бесплатно [LIVE] Saat Gubernur Aceh Muzakir Manaf Bicara dari Lubuk Hati, Bukan Egoisme Pribadi | Mimbar Hukum или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
⭕️ [LIVE] Saat Gubernur Aceh Muzakir Manaf Bicara dari Lubuk Hati, Bukan Egoisme Pribadi Mimbar Hukum: https://youtube.com/live/HMuS2naPrM8 Yayasan Buddha Tzu Chi akan bangun 1000 rumah untuk Aceh. Lalu dalam diskusi di DAAI TV yang dipandu Andrew William Pakpahan, Mualem (Muzakir Manaf selaku Gubernur Aceh) berterima kasih kepada pimpinan yayasan atas kontribusi tersebut. Kemudian, Mualem dengan rasa malu meminta tambahan 1.000 rumah lagi. Yang bicara itu adalah seorang panglima kombatan, bertahun-tahun dilatih di kamp Tajura, Libya. Dipercaya menjadi pengawal Muammar Qaddafi, Presiden Libya saai itu. Mualem menjadi lulusan terbaik dari yang terbaik. Darah ideologis dari Hasan Tiro masih mengalir dalam tubuhnya. Perjuangan kemudian diterjemahkan lewat jalur demokrasi. Ia turunkan senjata, lalu mengabdi untuk rakyatnya di jalan yang berlandaskan konstitusional. Sekembalinya ke tanah air, ia hadapi dua bencana besar. Pertama tsunami, yang peringatan ke-21 tahunnya berlangsung hari ini. Kedua banjir bandang dan longsor, yang sudah berlalu sebulan. Seorang yang terbiasa pegang senjata otomatis seperti AK47, tapi ketika melihat rakyatnya meninggal karena bencana, meninggal karena kelaparan, lalu kehilangan keluarga, rumah, harta benda, dan sebagainya, maka air matanya jatuh. Ia kesampingkan sisi egoisme pribadi sebagai komandan perang. Ia hadirkan sisi kemanusiaan. Ketika pemerintah pusat menolak bantuan asing dan menolak penetapan bencana nasional, Mualem terang-terangan menerima bantuan dari Malaysia dan negara lain. Bersama timnya, ia antarkan bantuan tersebut kepada rakyatnya. Menembus lumpur, melihat desa yang hilang, menyaksikan rumah-rumah yang runtuh dengan hati yang pilu. Meski harus meminta, Mualem lakukan itu demi rakyatnya. Maka dengan perasaan agak malu, demi kebaikan rakyatnya, Mualem minta dukungan 1.000 rumah tambahan. Dari sini kita belajar melihat, Indonesia harus lahir banyak sultan. Sehingga ketika ada pihak yang berikan bantuan dari luar agamanya, para sultan ini datang sebagai saudara seiman yang berikan bantuan. Bahkan jauh lebih besar. Ini sedikit catatan saya yang pasti tidak semua kita setuju. Itulah hakekat dunia yang penuh warna, yang tidak kita semua sama. Salam, @SulungNof 🙏🏻 Klip Video: DAAI Magazine ======= Selamat datang dan menyimak di kanal Youtube "Mimbar Hukum", media dan publikasi eks Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin" atau THN AMIN / Tim Hukum AMIN. Klik untuk bergabung: / @mimbarhukum Terima kasih untuk yang sudah berkenan like, subscribe, dan share. Silakan tuliskan komentar yang positif dan menggugah. 🙏🏻 =======