У нас вы можете посмотреть бесплатно Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
#tribuntimur #tribunviral Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar memancarkan keberagaman budaya yang memukau dalam perayaan Cap Go Meh, yang secara tradisional menandai hari kelima belas dari bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. Dalam bahasa Tionghoa, "Cap" berarti sepuluh, "Go" lima, dan "Meh" malam, mengisyaratkan kebesaran momen terakhir dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Kawasan Jalan Sulawesi yang dikenal sebagai China Town Makassar, menjadi pusat perayaan meriah yang memikat ribuan warga setempat serta wisatawan yang berbondong-bondong menyaksikan Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh, Sabtu (24/02/2024) Acara ini tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga menjadi simbol identitas kota yang membanggakan, menandai keragaman dan kesatuan budaya di tengah-tengah masyarakat Makassar. Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao menyatakan bahwa momen festival budaya ini menjadi ajang merajut kerukunan umat. "Karnaval Budaya dan prosesi Cap Go Meh, kita tampilkan 800 orang untuk ikut karnaval budaya. Isi prosesi Cap Go Meh yakni pertama dengan budaya, menampilkan budaya Makassar, budaya Bugis. Kita undang komunitas bissu dari Wajo, Bone, Soppeng," jelas Yonggris. "Ada juga prosesi Cap Go Meh dengan arak-arakan. Tujuan prosesi Cap Go Meh ini untuk upacara pemberkatan, ritual mappassili. Salah satunya pemberkatan kota, ini prosesi pemberkatan kota Makassar," tambahnya. Tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh tidak hanya merupakan pesta budaya, tetapi juga ritual penting dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek, terutama Tahun Naga Kayu 2575 Mu Long Nian. Ribuan warga Tionghoa dan non-Tionghoa berpartisipasi dalam festival ini, menampilkan kekayaan budaya Tionghoa melalui pakaian adat yang memukau dan penampilan Barongsai yang memikat hati penonton. Sebagian warga Tionghoa memanfaatkan kesempatan ini untuk beribadah di beberapa klenteng yang berjejer di sepanjang Jalan Sulawesi. Tak ketinggalan, berbagai sajian kuliner lezat juga turut memanjakan lidah masyarakat, menambah keberagaman dan daya tarik acara ini. Cap Go Meh di Kota Makassar bukan hanya perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga perayaan keberagaman yang memperkuat persatuan dan keharmonisan antar-etnis di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa keragaman adalah kekuatan yang memperkaya bangsa. DITOR:MUHLIS REPORTER : SANOVRA JR VIDEOGRAPHER : SANOVRA JR Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-TIMUR.COM - (TRIBUN-TIMUR.COM) Update info terkini via http://tribun-timur.com/ Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks YouTube business inquiries: 081144407111 Saluran WhatsApp: Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur