У нас вы можете посмотреть бесплатно Wali Kota Makassar Angkat Bicara Soal Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Terjadi ledakan bom yang diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.35 WITA. Bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar ini terjadi di Jalan Kajaolalido Makassar. Ada sebanyak 9 warga terdiri dari 5 petugas gereja dan 4 jemaah gereja sedang menjalani perawatan. Terkait hal ini, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto pun angkat bicara usai memantau langsung kondisi Gereja Katedral pasca adanya bom bunuh diri. Danny menjelaskan jika ledakan terjadi di pintu samping gereja. Pelaku tak sampai masuk ke pintu utama karena di pintu utama berhasil ditahan petugas keamanan. Pasalnya jika ledakan ini terjadi di pintu utama justru akan lebih banyak menelan korban. "Jadi yang pertama adalah kepolisian sudah bekerja di lokasi bersama kapolrestabes dan jajarannya. Saya juga sudah berada di dalam gereja. melihat kondisi masyarakat saya," katanya, Minggu (28/3/2021). Selain itu, Danny juga mengimbau dengan tegas agar masyarakat tidak memposting gambar-gambar ataupun video yang mengandung unsur kengerian seperti potongan tubuh korban dan semacamnya. "Masyarakat diharapkan agar tenang, jangan memposting gambar-gambar yang melemahkan kita semua," katanya. Danny juga akan membahas evaluasi kegiatan keagamaan secara langsung tapi akan menunggu dulu penyelidikan dari pihak berwenang. Sebelumnya, terjadi ledakan bom yang diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.35 WITA. Bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar ini terjadi di Jalan Kajaolalido Makassar. Ada sebanyak 9 warga terdiri dari 5 petugas gereja dan 4 jemaah gereja sedang menjalani perawatan. #BreakingNews