У нас вы можете посмотреть бесплатно Sejarah KI AGENG GRIBIG Jatinom - Klaten | Jatinom Kota Apem (1) | Pasar "Legen/Legi" Jatinom или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Sejarah KI AGENG GRIBIG Jatinom - Klaten | Jatinom Kota Apem (1) | Pasar "Legen/Legi" Jatinom Oleh: Bhre Ari Koeswanto ASM KI (Kyai) Ageng Gribig, ialah seorang waliyullah di tanah Jawa yang menyebarkan agama Islam. Geostrategi dan politik Islam telah memainkan peranannya secara global, dengan banyaknya ulama yang datang dari berbagai negara. Muslim Ahlul Bait, Handramaut, Samarkand, Tionghoa, Azmatkhan, ... Syiar dan dakwah yang dilakukan, selanjutnya membangun semacam kedatuan yang mempunyai otoritas kekuasaan lokal di berbagai tempat untuk menyebarkan agama Islam dari poros pan-muslim pesisir utara Jawa. Ki Ageng Gribig Jatinom dalam siar dari era ke era dengan manajemen dakwah ... Pelopor sekolah agama Islam, atau pondok pesantren dimulai oleh Kedatuan Giri, atau Giri Kedathon (Gresik). ... Syar dan dakwah Islam di Jatinom-Klaten yang dilakukan oleh para waliyullah, yang saat ini disebut dengan tokoh sentralnya Ki Ageng Gribig, ... Timbul pertanyaan? Siapakah Ki Ageng Gribig Jatinom? ... Ki Ageng Gribig berkedudukan di : (1) Ki Ageng Gribig Jatinom, Kelurahan Jatinom, Jatinom Raya (Kel.Jatinom, Ds.Krajan, Ds.Bonyokan), Kec.Jatinom Kab.Klaten Jawa Tengah. (2) (3) (4) Garis Waktu Ki Ageng Gribig Jatinom Secara genealogi bila dihubung-hubungkan, kata (nama) Gribig dari asal kata Maghribi menjadi Gribig (fonologis bahasa). Diketahui Syeikh Maulana Maghribi yang berasal dari Maroko, tahun wafatnya 1419, versi lain meninggal tahun 1465 ini, telah mengutus utusan ke daerah lereng bukit Merapi-Merbabu untuk syiar Islam, yang selanjutnya daerah ini dinamakan Ngibig, dan pada era Sultan Agung sekitar tahun 1615 diubah menjadi nama Jatinom, dari asal kata jati enom. Syeikh Maulana Maghribi atau utusannya, ditugaskan khusus untuk mengumpulkan data-data, sekaligus agenda dakwah dalam bentuknya yang sederhana melalui bidang kebudayaan, seperti pertanian, ke daerah Jawa pedalaman, bekas kekuasaan Rakai Pikatan kerajaan Mataram Kuna, abad ke IX. Pada era inilah (periode wali pertama), Ki Ageng Gribig Jatinom generasi awal (cikal bakal/periode I) bermula. Lawatan dan kunjungan para wali dan utusan dari Gresik dan Tuban ke Jatinom sudah dimulai. Di sinilah pertanyaannya muncul, di Jatinom, Ki Ageng Gribig erat dengan nama-nama yang melegenda, seperti nama Joko Dolog, Wasibagno, dan Wasibagno Timur. Versi I Silsilah Ki Ageng Gribig Jatinom periode II; (Keturunan ke-5 Brawijaya) (1) Brawijaya V beristri Putri Champa (1470), berputra; (2) R.M. Guntur atau Wasijaladara di Ngibig-Tuban (Wasibagno I) 1495, berputra; (3) Syeikh Panganti Bagno di Ngibig-Tuban (1520), putra ketiga (Wasibagno II), berputra; (4) Kyai Fakir Miskin di Ngibig-Tuban (Wasibagno III) 1545, berputra; (5) Ki Ageng Gribig di Ngibig-Tuban, atau kalau diurutkan sebagai Wasibagno IV (1570), berputra; (6) Wasibagno Timur, atau Syeikh Wasihatno dengan sebutan Ki Ageng Gribig II, berkedudukan di Ngibig-Jatinom, Klaten (1595). Disitulah kata Gribig bermula dari asal kata “Ngibig," dan menjadi nama desa, yaitu Desa Ngibig yang selanjutnya bernama Jatinom. Nama Ngibig diambil dari sebuah desa di Ngibig-Tuban, yang juga digunakan untuk nama penguasanya sebagai Gribig, sebelumnya baik kata Ngibig (tempat), Gribig (orang) berawal dari nama tokoh sentral Syeikh Maulana Maghribi, diabadikan menjadi nama desa dan nama orang. Versi II Silsilah Ki Ageng Gribig: ... Versi III ... Versi Mataraman Sultan Agung ... Hubungan Ki Ageng Gribig dengan Sultan Agung Mataram dan Palembang ... Kedatuan Al-Maghribi Ngibig — Ki Ageng Gribig Jatinom. Bila disederhanakan, menjadi susunan seperti di bawah ini, versi penulis: Kedatuan Al-Maghribi Ngibig — Ki Ageng Gribig Jatinom: I Syeikh Maghribi (Ki Ageng Gribig I) tahun 1450 II Syeikh Gribig (Ki Ageng Gribig II) tahun 1475 III Syeikh Gribig II (Ki Ageng Gribig III) tahun 1500 IV Joko Dolog (Ki Ageng Gribig IV) tahun 1530 V Maulana Sulaiman (Ki Ageng Gribig V) tahun 1555 VI Maulana Sulaiman II (Ki Ageng Gribig VI) tahun 1580 VII Wasibagno Timur (Ki Ageng Gribig VII) tahun 1610 VIII Wasibagno Timur II (Ki Ageng Gribig VIII) tahun 1640 IX Wasibagno Timur III (Ki Ageng Gribig IX) tahun 1670 X Wasibagno Timur IV (Ki Ageng Gribig X) tahun 1700 XI Wasibagno Timur V (Ki Ageng Gribig XI) tahun 1725 Tradisi Apeman dalam Resepsi, Transformasi, Akulturasi Nilai Islam dalam Filosofi Kosmik Budaya Jawa Ratu Suci Tataning Jagad, ... Selengkapnya: https://nusantarapedia.net/kedatuan-k... https://nusantarapedia.net/perayaan-y... https://nusantarapedia.net/tradisi-se... https://nusantarapedia.net/apem-jatin... https://nusantarapedia.net/author/ari... #SejarahKiAgengGribig #KotaJatinom #JatinomKlaten #Jatinom #KotaApem #SebaranApem #KiAgengGribig #YaaQoowiyu #NPJ #Nuspedian #NusantarapediaJournals