Penjelasan Dalil Shahih Air Liur Anjing Tidak Najis ! скачать в хорошем качестве

Penjelasan Dalil Shahih Air Liur Anjing Tidak Najis !

Penjelasan Dalil Shahih Air Liur Anjing Tidak Najis ! Dalil yang jelas dan terang tentang hal ini boleh disimak secara full pada video di atas. #ngajidiri #airliuranjingtidaknajis #airliuranjing #anjing Dalam menetapkan suatu ibadah atau suatu tata cara dalam beribadah, butuh landasan hukum yang valid berupa dalil yang shahih. Baik ibadah yang berupa perkataan maupun perbuatan, harus dilandasi oleh nash dari Allah ataupun dari Rasulullah yang termaktub dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Adapun sekedar perkataan seseorang “ini adalah ibadah” atau “ini baik dan bagus” "ini adalah najis", semua itu bukanlah landasan dalam beragama. Oleh karenanya kita tidak boleh menganggap sesuatu itu najis melainkan jika ada dalil yang terang. Najis adalah sesuatu yang tidak boleh dibawa shalat sehingga mesti dibersihkan dari badan,pakaian dan tempat shalat, yaitu air kencing, kotoran manusia, darah haidh, darah nifas dan air madzi. Adapun mulut anjing, atau air liurnya bahkan seluruh badannya tidaklah najis. Hanya ketika bijana kita dipakai minum oleh anjing maka wajib dicuci bijana itu sebanyak 7x dengan cucian pertama menggunakan tanah. Namun perlu diingat perintah mencuci ini tidak menunjukkan najis karena tidak setiap yang dicuci itu najis, seperti Nabi saw pernah mencuci mani, apakah mani itu najis? Tentu tidak. Kita sering mencuci kotoran pada hidung pada telinga, apakah kotoran hidung dan telinga yang kita cuci itu najis ?? Tentu tidak. Jadi tidak setiap yang harus dicuci itu najis tapi najis pasti harus dicuci. Walhasil Cucian 7x ini hanya sebagai bentuk ibadah semata mata bukan lah karna najisnya binatang tersebut. Dalil yang jelas dan terang tentang hal ini boleh disimak pada video di atas.