У нас вы можете посмотреть бесплатно Kompol Yogi Tewaskan Nurhadi di Kolam, Cemburu karena Wanita Rp 10 Juta или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
#tribuntimur #tribunviral Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-TIMUR.COM - Akhirnya terungkap peran Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra dalam kasus tewasnya Brigadir Nurhadi di Villa Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 16 April 2025. Insiden tragis itu tersebut diungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membacakan dakwaan untuk kedua Kompol Yogi dan Ipda Haris merupakan atasan Brigadir Nurhadi di Propam Polda NTB. Peristiwa bermula saat Kompol Yogi, Ipda Aris dan Brigadir Nurhadi serta dua perempuan yang disewa tengah berpesta dengan meminum minuman keras dan mengonsumsi narkoba di Villa Tekek. Setelah melakukan pesta, Aris bersama teman kencannya MY kembali ke kamar hotel tempat mereka menginap yang letaknya berada disamping Villa Tekek, tempat Yogi dan teman kencannya Misri menginap. Brigadir Nurhadi tidak ikut melainkan melanjutkan berenang di kolam Villa Tekek dalam pengaruh minuman keras dan narkoba yang dibagikan Yogi. Aris kembali ke kamar Villa Tekek sekira pukul 19.22 Wita karena kunci kamar hotelnya ketinggalan. Ipda Aris kembali lagi sekira pukul 19:38 untuk mengembalikan handuk yang sempat dipinjamnya. Kompol Yogi masih tiduran dan rebahan di tempat tidur. Sedangkan Misri wanita yang disewanya masih di kolam bersama korban. Pukul 19.59 Wita, Aris kembali ke Villa Tekek karena ada panggilan telepon dari Rayendra Rizkilah, perwira polisi Bidang Propam Polda NTB untuk Yogi. Karena Yogi masih tertidur dan dilihat saksi Rayendra Rizkilah, Aris kemudian berjalan menuju ke kolam dan memperlihatkan Nurhadi masih berenang. Nurhadi sempat melontarkan kalimat ajakan kepada saksi Rayendra untuk menyusul ke Gili Trawangan. Namun kelakuan Nurhadi tidak diterima Ipda Aris. Dia merasa korban kurang sopan kepada anggota yang lebih senior. Aris menegur korban, untuk tidak mengulangi perbuatannya, lalu mendorong Nurhadi dan memukulnya menggunakan tangan kiri sebanyak empat kali. Selanjutnya pukul 20.30 Wita, Kompol Yogi karena pusing akibat mengonsumsi minuman keras dan narkoba. Disaat bersamaan, dia melihat Misri, wanita yang ia sewa Rp 10 juta permalam, bersama Nurhadi masih di sekitar kolam renang villa. Hal itu membuat Kompol Yogi cemburu. Yogi yang masih di bawah pengaruh obat-obatan marah terhadap kelakuan korban sebagai bawahan sehingga Yogi memiting korban menggunakan tangan kanan. Yogi mengunci tubuh Nurhadi yang kesakitan. Nurhadi mencoba memberontak dan merangkak untuk melepaskan pitingan sehingga mengakibatkan luka di sejumlah bagian tubuhnya. Korban menjadi lemas, tidak berdaya dan hilang kesadaran. Yogi melepas pitingannya sambil mendorong tubuh korban ke dalam kolam. Yogi masih sempat duduk di pinggir kolam sambil menikmati sebatang rokok. Tetiba dia melompat ke kolam untuk menyelamatkan korban. Nurhadi lalu diangkat ke pinggir kolam untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, korban tidak memberikan respons. Naskah: Wa Ode Nurmin Host: I Luh Devi Sania Narator: Juliana Sari (Mahasiswi Magang PNUP) Video Editor: Faya Kasenda (Mahasiswa Magang PNUP)/ Ahmad Faiz Faqih (TRIBUN-TIMUR.COM) Update info terkini via http://tribun-timur.com/ Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks YouTube business inquiries: 081144407111 Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur