MARTAPURA OKU Timur : Sejarah dan Kondisi Terkini, yang punya hubungan dengan Kesultanan Banjar ? скачать в хорошем качестве

MARTAPURA OKU Timur : Sejarah dan Kondisi Terkini, yang punya hubungan dengan Kesultanan Banjar ?

Martapura merupakan ibukota dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) yang terletak di provinsi Sumatera Selatan. Ogan Komering Ulu Timur sendiri merupakan kabupaten yang terbentuk dari pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu. Martapura memiliki luas sebesar 102 kilometer persegi dengan Jumlah penduduk 52.823 jiwa pada tahun 2020, sehingga kepadatan penduduknya adalah 517 jiwa per kilometer persegi. Untuk kabupaten OKU Timur sendiri memiliki luas 3.370 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 684.560, sehingga kurang lebih 9% penduduk kabupaten ini tinggal di Martapura. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki 20 kecamatan, 7 kelurahan, dan 305 desa. Dari berbagai sumber yang moojalan dapatkan, ada sebuah informasi, ternyata Asal Usul Nama Martapura masih terkait dengan jejak sejarah Kesultanan Banjar dari pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan selatan. Jadi cerita nya seperti ini teman – teman. Kota Martapura semenjak dulu memiliki hubungan unik dengan Kesultanan Banjar di Kalimantan Selatan. Saat Kesultanan Banjar dibawah pimpinan pemerintahan Sultan Adam pada sekitar 1835 M, ada seorang ulama bernama H. Jamaludin bin Azhar bin H. Mahmud. Ulama H. Jamaludin ini berasal dari Martapura di Kalimantan Selatan dan beremigrasi pindah ke Sumatera Selatan untuk mengajar di Masjid Agung Desa Tanjung Kemala. Selama masa tersebut, Tanjung Kemala diperintah oleh Pangeran Aguscik Putra, seorang mantan Pasirah dari marga Paku Senggkunyit. Dengan latar belakang ini, H. Jamaludin membangun hubungan dekat dengan masyarakat setempat dan bahkan menikah dengan Halimah, anggota keluarga Limas Palembang dan kerabat Pangeran Aguscik. H. Jamaludin dikenal sebagai tokoh pendidikan dan pembawa agama Islam ke daerah tersebut. Pengaruhnya begitu besar sehingga dia diangkat menjadi Pemangku Adat. Saat masyarakat di daerah Tanjung Kemala memutuskan untuk mendirikan perkampungan baru, bernama Kampung Hilir. H. Jamaludin menyarankan agar perkampungan itu diberi nama Martapura, nama daerah kelahirannya di Kalimantan Selatan. Usulan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat, dan dari situlah nama Martapura terus digunakan hingga saat ini, Bagaimana dan seperti apa Martapura Kabupaten OKU Timur di Provinsi Sumatera Selatan? Yuk langsung tonton videonya #martapura #okutimur #sumateraselatan