Wisata Baru Di Sragen Taman Bunga Djasmani Farm Di Desa Jeruk Kecamatan Miri скачать в хорошем качестве

Wisata Baru Di Sragen Taman Bunga Djasmani Farm Di Desa Jeruk Kecamatan Miri

INDONESIA EKSPOSE - JATENG - Sejumlah warga Sragen maupun warga Boyolali, menunggu waktu untuk berbuka puasa dengan Ngabuburit bersama di Taman Bunga Djasmani Farm, yang berada di Jalan Raya Gemolong - Karanggede. atau lebih tepatnya di Dusun Watubucu, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Rabu 22 Mei 2019. Terlihat, ratusan warga sedang asyik berfoto Selfie bersama teman maupun dengan anggota keluarga. Taman bunga yang ada di Kecamatan Miri dahulunya adalah tanah tegalan yang cukup tandus, atau kurang subur.  Tanah yang dimiliki oleh Ahmadi salah satu warga Desa Geneng, Miri, Sragen, dulu hanya ditanami Singkong, Padi dan Kacang tanah.  Namum, saat ini tanah yang kurang begitu subur disulap menjadi taman bunga yang sangat cantik dan mempesona siapapun yang melihatnya, terdapat berbagai jenis bunga seperti Celosia, Marigol maharani, Krisan, Kenup, Matahari Bunga kertas. bahkan ditanah tersebut juga terdapat sejumlah pohon buah, seperti buah Naga, Klengkeng, Pisang, Jeruk, Pepaya, Pete dan lainnya.  Potensi wisata foto selfie yang muncul di Bumi Sukowati tak lepas dari berbagai tangan yang ikut gotong royong membantu terciptanya taman bunga tersebut.  Gagasan taman bunga yang kini sedang ramai dikunjungi masyarakat, ada ide dan gagasan yang apik dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pusat Dakwah Muhammadiyah (MPM PDM) Sragen Bekerja sama dengan. LPPM (Lembaga pengembangan penelitian masyarakat) - yang mana sebenarnya tanah tersebut kedepan akan dijadikan pusat pelatihan pertanian terpadu (PPT).  Muhammad Mas Ruri (47) selaku pengelola dan penjaga taman bunga Djasmani Farm, pada Indonesia Expos menyampaikan bahwa taman tersebut kedepannya memang untuk pusat pelatihan pertanian terpadu,"Dari awal memang disini kedepan mau untuk pelatihan, untuk sementara memang disini ditanami bunga untuk sosialisasi pada masyarakat, melihat respon masyarakat terkait pertanian. selain itu juga untuk merubah tanah yang kurang produktif menjadi produktif," kata dia.  Menurut Muhammad Mas Ruri, tanaman bunga tersebut Ditanam sejak satu setengah bulan lalu, namum sudah kecolongan sama masyarakat foto - foto menyebar luas di media sosial baik Facebook, Instagram, You Tube, Twitter sehingga menjadi viral dan banyak masyarakat yang berkunjung."Ini sudah satu setengah bulan yang lalu, inikan juga baru dan kedepan nanti mau ditambah beberapa spot foto seperti anjungan kapal, ayunan, tempat duduk, sarang burung, gasebo dan lainnya kita lihat dulu respon masyarakat, sebenarnya ini belum buka tapi sudah ketahuan dulu sama masyarakat luas," Bebernya.  Mengingat ini bulan puasa ramadhan 1440 H, taman bunga ini menjadi pilihan alternatif masyarakat untuk jalan jalan pagi maupun menikmati sore hari di alam wilayah Miri.  Dian Saputri (21) pengunjung asal Kecamatan Sumberlawang, mengatakan bahwa dirinya berada di taman bunga di Desa Jeruk sangat terhibur dan bikin betah berada di taman dengan dihiasi bunga bunga yang warna Warni yang menambah keindahan alam yang ada,"Taunya dari medsos, ini datang kesini sama rekan kerja. penasaran sekali setelah lihat foto dari teman. datang kesini juga gampang kok aksesnya, em betah disini bisa foto foto bebas," terangnya.  Sementara itu, Shinta warga Kacangan Andong Boyolali pada Wartawan juga mengatakan bahwa taman bunga meskipun belum 100% tapi sudah menawarkan keindahan pada yang mengunjungi ya,"Bagus banget ini mas, ya harapnya ada tambahan lagi spot foto yang lainnya pasti tambah bagus lagi ini mas, bisa menghilangkan stres setelah seharian bekerja," ujarnya.