У нас вы можете посмотреть бесплатно Adat Gorontalo Mandi Lemon, Injak Piring dan Beat (Rara) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Mengenal Ritual Mandi Lemon dan Baiat Muslimat di Gorontalo Proses pembaiatan bagi kaum muslimat di Gorontalo --khusus mereka yang telah akil balig--disebut "Mo Polihu Lo Limu Wa'u Mo Meati", yang berarti "mandi lemon dengan pembaiatan". Seperti proses yang dijalani dalam video belum lama ini. Proses itu akan diawali dengan bontho oleh dukun kampung (hulango) . Bontho artinya menyentuh bagian tubuh si gadis dengan jari-jari. Tubuh itu di bagian dahi, pundak, lengan, dan lutut. Sentuhan itu bercampur bedak dan rempah yang sudah dihaluskan. Lalu hulango akan melanjutkan ritual ramalan dengan melemparkan potongan jeruk, pala, dan cengkih ke dalam talam. Sambil meramal, si gadis duduk di atas alat parutan kelapa yang dihiasi dengan batang tebu, setandan pisang, dan mayang yang terurai. Kemudian hulango akan menyiram tubuh si gadis dengan air yang terisi di 7 ruas bambu kuning yang di dalamnya terisi koin logam bercampur bunga dan jeruk purut. Pada sesi itu, hulango akan melakukan tepuk mayang yang pelepahnya masih terbungkus, kemudian pucuknya digosokkan ke seluruh tubuh. Ritual ini berakhir dengan memecahkan telur di atas telapak tangan si gadis, disalin dari tangan kiri ke tangan kanan secara bergantian, kemudian meminta si gadis untuk menelan kuning telur secara mentah-mentah.