У нас вы можете посмотреть бесплатно Pengobatan dan Penanganan Gangguan Aritmia Jantung - Podcast Jantung bersama Dokter Yansen или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Seseorang terdiagnosa penyakit aritmia bila mengalami gangguan pada jantung yang berdetak sangat cepat atau sangat lambat, atau bahkan merasakan irama jantungnya tak beraturan. Pada dasarnya terdapat dua jenis artimia yang sering ditemui. "Bila keadaan jantung berdetak terlalu cepat dari kecepatan normal maka kondisi ini dikatakan takikardia (lebih dari 100 ketukan per menit pada orang dewasa dalam kondisi istirahat). Sedangkan bila laju jantung terlalu lemah atau lambat dikatakan bradikardia (kurang dari 60 ketukan per menit pada orang dewasa)," Dr. Yansen menuturkan dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021). Menurut Dr. Yansen, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita aritmia, namun penderita aritmia sendiri mungkin tidak menyadari bahwa penyakit yang dideritanya dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, stroke hingga serangan jantung bahkan mengakibatkan kematian. "Ada beberapa gejala aritmia yang perlu diwaspadai seperti detak jantung terasa sangat cepat baik teratur/tidak atau lambat, dapat juga disertai dengan keluhan nyeri pada dada, sesak napas, sakit kepala atau pusing juga berkeringat," ujarnya. Lalu, apakah penyebab seseorang dapat megalami aritmia? Jantung mempunyai sistem listrik sendiri yang dapat mengendalikan laju dan irama jantung. Pada setiap denyutan, arus listrik akan menyebar dari bagian atas jantung ke bagian bawah. Aliran arus listrik yang berjalan dengan normal akan membuat jantung berkontraksi dan memompa darah. Sistem listrik jantung dimulai dari sekelompok sel yang disebut sinus node atau nodus sinoatrial (SA). "Selama arus tersebut berjalan dengan normal dari atas ke bagian bawah jantung, arus akan mengatur waktu aktifitas dari sel jantung. Arus listrik inilah yang menyebabkan dua serambi berkontraksi terlebih dahulu kemudian akan diikuti dengan kedua bilik yang berada di bagian bawah jantung," ujar Dr. Yansen. "Dengan berkontraksinya kedua bilik jantung maka darah akan dipompa ke seluruh tubuh dan paru-paru. Kombinasi dari kontraksi serambi dan bilik akan menghasilkan denyutan jantung," imbuhnya. Baca artikel detikHealth, "Mengenal Gangguan Irama Jantung Aritmia Bersama Dr. Ignatius Yansen" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detik.... FIND US • Website: https://www.ekahospital.com/id/media-... • Instagram : / ignatiusyansen WhatsApp : 0 8888 90 5555 atau https://wa.me/628888905555 THANKS FOR WATCHING! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- About Eka Hospital Eka Hospital is a private general hospital committed to provide quality healthcare services from dedicated and professional staffs using the latest technology and the highest standard facilities. Began its operation in August 2008, Eka Hospital currently serves in two strategic locations: Bumi Serpong Damai (BSD) in Tangerang, Banten and in Pekanbaru (PKU), Riau, Sumatra. In meeting growing healthcare demand and expectations, Eka Hospital utilizes cutting-edge medical equipments supported by dedicated team of medical professional. Boasting a capacity of over 500 beds, Eka Hospital has more than 180 physicians specializing in various medical and surgical disciplines. Eka Hospital has been fully certified by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and Joint Commission International (JCI) - a world renowned institution dedicated to improving healthcare, safety and quality. Learn more about Eka Hospital, our locations and more at http://www.ekahospital.com/ Contact Us: http://www.ekahospital.com/contact/