У нас вы можете посмотреть бесплатно Kondisi Terkini Sidang Lanjutan Brigadir Nurhadi oleh 2 Perwira Polri seusai Pesta Narkoba di Lombok или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali menggelar sidang kasus pembunuhan dan penganiayaan Brigadir Nurhadi pada Senin (3/11/2025). Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut menarik perhatian publik lantaran menyeret dua anggota Polri sebagai terdakwa. Diketahui dua terdakwa yaitu Ipda Aris Candra dan Kompol Yogi Purusa Utama. Jaksa Penuntut Umum membeberkan kronologi lengkap kasus pembunuhan yang terjadi di Villa Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, pada 16 April 2025. Dalam dakwaan disebutkan, Kompol Yogi dan Ipda Aris merupakan atasan korban di bagian Propam Polda NTB. Sejumlah fakta penyiksaan dan motif pembunuhan dari para terdakwa terungkap dalam persidangan. Brigadir Nurhadi diduga merayu dan mencoba mendekati salah satu wanita, yang merupakan teman kencan Kompol Yogi. Kemudian Kompol Yogi, yang berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, merasa marah, kesal, dan cemburu atas tindakan Brigadir Nurhadi yang dianggap tidak sopan tersebut. Kompol Yogi diduga menganiaya Brigadir Nurhadi di dalam kolam, termasuk memitingnya, yang menyebabkan korban pingsan dan akhirnya tewas. Korban berusaha memberontak dan merangkak untuk melepaskan pitingan, mengakibatkan luka di beberapa bagian tubuhnya. Setelah korban lemas dan hilang kesadaran, Yogi melepaskan pitingan dan mendorong tubuh Nurhadi ke dalam kolam. Adapun hasil autopsi menunjukkan adanya patah tulang pada bagian lidah, yang mengindikasikan adanya pencekikan atau tekanan di leher sebelum korban tenggelam. (Tribun-Video.com) Program: Live Tribunnews Update Host: Anggraheni Widya Witari Editor Video: Januar Imani Ramadhan #brigadirnurhadi #sidang #pnmataram