Dibekuk Timah Panas, Pelaku Perampokan Rp400 Juta di Makassar Pasrah di Depan Media скачать в хорошем качестве

Dibekuk Timah Panas, Pelaku Perampokan Rp400 Juta di Makassar Pasrah di Depan Media

#tribuntimur #tribunviral #perampok #tersangka #pengusaha Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah tampang pelaku peran perampokan uang Rp 400 juta dalam kardus di rumah pengusaha grosir Jl Anuang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku berinisial WY, dihadirkan dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (6/5/2025). WY hadir dengan menggunakan kursi roda akibat timah panas petugas yang menerjang betis kirinya. Ia tampak tertunduk lesu saat aksi kejahatannya dipaparkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana di hadapan awak media. "Perampokan Rp400 juta itu terjadi tanggal 21 April, kita lihat ada korban masuk ke dalam rumah membawa sebungkus uang sudah diikat begitu," ujar Arya. Saat melancarkan aksinya lanjut Arya, pelaku diduga membuntuti korban kemudian mendekatinya dan mengancam dengan menggunakan senjata tajam. Korban pun tidak bisa berbuat banyak untuk melawan dan hanya pasrah saat kardus berisi uang ratusan juta itu dibawa pelaku. "Kemarin sudah kita ungkap, kita tangkap pelakunya berdasarkan informasi dari masyarakat," bebernya. Dalam pengungkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. Diantaranya senjata tajam jenis parang, jaket yang dikenakan saat kejadian, serta sepeda motor yang digunakan untuk melarikan diri. "Dan yang tunai sisa dari Rp400 juta itu masih ada sekitar Rp83.700 juta," ucapnya. Mantan Kapolres Depok mengaku, anggotanya masih memburu empat orang lain yang diduga terlibat dalam kejahatan tersebut. Mereka disebut berperan sebagai penerima hasil rampokan atau penadah. "Pelakunya yang belum tertangkap ada 4, jadi itu ada penanda, jadi dia yang menerima hasil kejahatan, itu ada empat orang yang masih kita cari," ungkap Arya. WY diketahui sempat membagi-bagikan uang hasil rampokan kepada rekan-rekannya. Salah satunya mendapat jatah Rp55 juta, dan lainnya menerima Rp70 juta. Uang itu digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membeli kendaraan. "Dia sempat memberikan uang kepada temannya ini berdasarkan pengakuan ya Rp55 juga terus memberikan uang lagi Rp70 juta," bebernya. Dua tersangka lainnya yang belum tertangkap masing-masing berinisial B dan L. Keduanya diketahui ikut menerima uang dan turut serta dalam pelarian. Tak hanya itu, uang hasil rampokan juga digunakan untuk membeli sabu seberat 5 gram. "Membeli sabu juga sebanyak 5 gram, pelaku selain pelaku kejahatan dengan pencurian dan kekerasan juga pengguna narkotika jenis sabu. Ini residivis," terangnya. Atas perbuatannya, WY dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang ancaman hukumannya mencapai sembilan tahun penjara.(*) Reporter : Muslimin Emba Editor Video : Sanovra J. R Narator: Rasni Gani Supporting: Alyah Anwar (Mahasiswi Magang STAIN Parepare) (TRIBUN-TIMUR.COM) Update info terkini via http://tribun-timur.com/ YouTube business inquiries: 081144407111