У нас вы можете посмотреть бесплатно Turun Langsung ke IKN, 124 Mahasiswa Akui Progres Pembangunan Jauh dari Isu Miring или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
https://borneoflash.com/2025/12/18/tu... Sebanyak 124 mahasiswa dari berbagai universitas dan daerah di Indonesia melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa (2/12/2025). Kunjungan ini menjadi ajang pembelajaran langsung bagi generasi muda untuk menyaksikan perkembangan pembangunan ibu kota baru yang ditargetkan mulai berfungsi pada 2028. Kegiatan tersebut didampingi Tim Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat memperkenalkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Nusantara secara transparan, akuntabel, dan berbasis fakta lapangan. Rangkaian kunjungan diawali dengan jalan pagi dan penanaman ratusan pohon di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara. Kegiatan ini didampingi Staf Khusus Wakil Presiden RI, Nico Harjanto dan Suwardi, serta dihadiri Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Basuki menjelaskan, penanaman pohon tersebut merupakan implementasi konsep forest city yang menjadi fondasi pembangunan IKN. “Pagi ini kita melaksanakan kegiatan sesuai konsep forest city, yakni menanam. Otorita IKN telah melakukan penanaman seluas 7,7 hektare sejak Maret dengan frekuensi dua minggu sekali. Tingkat keberhasilan hidup tanaman di atas 90 persen, dan yang mati langsung dilakukan penyulaman,” tegasnya. Usai kegiatan tersebut, para mahasiswa meninjau progres pembangunan Masjid Negara IKN yang telah mencapai 92,41 persen dan diproyeksikan menjadi pusat edukasi keagamaan umat Islam. Kunjungan dilanjutkan ke bangunan Basilika IKN dengan progres pembangunan 80,01 persen dan kapasitas hingga 1.600 jemaat. Rombongan juga mengunjungi kawasan Istana Wakil Presiden yang progres pembangunannya telah mencapai 92,87 persen. Tahap pertama kawasan ini mencakup Istana Wapres, Kediaman Wapres, Plaza Demokrasi, serta sejumlah bangunan pendukung lainnya. Kunjungan ditutup dengan peninjauan Istana Negara dan Istana Garuda sebagai simbol pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara. Kegiatan ini memberikan gambaran utuh kepada mahasiswa mengenai tata kelola dan wajah baru pusat pemerintahan Indonesia. Salah satu peserta kunjungan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Nur Amalia, mengaku mendapatkan perspektif baru setelah melihat langsung kondisi pembangunan di lapangan. “Sebagai mahasiswa dan masyarakat sipil, kami selama ini hanya mengetahui IKN dari pemberitaan. Jujur, apa yang saya lihat langsung jauh dari ekspektasi sebelumnya. Saya melihat ini sebagai inovasi besar bagi kemajuan infrastruktur Indonesia,” ujarnya. Hal senada disampaikan mahasiswa Universitas Hasanuddin, Meisha Ulul Asmi. Ia menilai pembangunan IKN berjalan nyata dan terukur. “Setelah melihat langsung, saya yakin pembangunan IKN bukan sekadar wacana atau proyek simbolik, melainkan proses nyata dalam membangun sistem dan kawasan pemerintahan Indonesia yang baru dan lebih baik,” ungkapnya. Melalui kunjungan ini, pemerintah pusat berharap generasi muda dapat menjadi saksi sekaligus penyampai informasi berbasis fakta terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara kepada masyarakat luas. (*/Humas Otorita IKN) Foto: HO/Humas Otorita IKN https://borneoflash.com/ https://x.com/Borneoflashcom / borneoflash / borneoflashofficial