У нас вы можете посмотреть бесплатно Takut Diamuk Massa, Maling Nekat Panjat Tower 70 Meter или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
RAJABASA (29/10/2025) – Tiga orang komplotan maling tepergok mencuri kabel menara seluler di Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu dinihari 29 Oktober 2025 pukul 04.00 WIB. Dua orang tertangkap warga. Seorang lagi nekat memanjat tower setinggi 70 meter karena takut diamuk massa. Komplotan maling berinisial AL, umur 26 tahun, AS, usia 21 tahun, dan HM, 25 tahun, ketiganya warga Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Mereka tepergok mencuri kabel power menara seluler milik PT Protelindo sebagai mantra PT XL. Petugas PT Protelindo bernama Supron Sodiq awalnya menerima alarm kantor pusat dan langsung tancap gas mengecek lokasi menara seluler di depan Pantai Setihi Heni Desa Canggung. Ia mendapati kawanan maling sedang memotong kabel. Petugas ini spontan meneriaki maling hingga mengundang warga berdatangan pada pagi buta itu. Tersangka AL ditangkap massa di sekitar menara dan AS juga diamankan massa setelah kabur menuju permukiman. Sementara HM nekat menanjat menara sampai puncak setinggi 70 meter. Sampai pagi pukul 07.30 WIB, HM enggan turun karena diduga takut diamuk massa. Kondisinya lemas dan tidak menanggapi seruan massa maupun polisi untuk segera turun. Komplotan maling rupanya membawa mobil pikap Suzuki Carry hitam dengan plat nomor Jakarta. Maling belum sempat membawa kabur potongan kabel curian milik PT Protelindo. Namun, petugas dan massa menemukan potongan gulungan kabel di bak mobil. Kabel ini diduga hasil curian di tower seluler lainnya. Aparat Polsek Kalianda dan Kodim 0421 Lampung Selatan terus membujuk tetapi HM mematung. Petugas keamanan memanggil Damkarmat Lampung Selatan untuk membantu evakuasi. Kabid Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan aparat kembali menbujuk dengan melibatkan keluarga pelaku. Bujukan tidak digubris karena diduga makin takut melihat massa bertambah banyak. Dua personel Damkarmat bersama seorang anggota Polsek Kalianda akhirnya mengevakuasi HM dengan memanjat sampai puncak. Petugas membawa peralatan keselamatan lengkap mengingat kondisi hujan sehingga tangga tower sangat licin. Tersangka terus dibujuk sambil diberikan air minum hingga bersedia turun. Polisi dan TNI meredam kemarahan warga supaya tidak menghakimi komplotan maling. Tiga tersangka bersama barang bukti mobil dan kabel curian dibawa ke Polsek Kalianda guna proses hukum lebih lanjut. @lampungtelevisi.com