У нас вы можете посмотреть бесплатно Lapor Pak Prabowo, Investasi Geothermal RI Lebih Mahal Dibanding AS или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Presiden Direktur PT ORMAT Geothermal Indonesia, Dion Murdiono mengukapkan prospek besar Indonesia untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) yang berasal dari panas bumi dengan sumber daya geothermal yang cukup besar. Dion Murdiono menyebutkan ORMAT menargetkan investasi untuk pengembangan pembangkit panas bumi di Indonesia bisa mencapai USD 1 Miliar hingga tahun 2030. Di Sumatra, ORMAT memiliki sejumlah pembangkit termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarulla di Tapanuli Utara sebesar 330 Megawatt, PLTP Ijen sebesar 30 Megawatt bekerjasama dengan Medco Energy. Selain itu ORMAT juga tengah menggarap 2 lapangan geothermal baru di Sulawesi, 2 lapangan di Maluku yang bermitra dengan PLN. Namun demikian investasi Geothermal RI memiliki tantangan terkait biaya capex yang jauh lebih tinggi dibanding di Amerika Serikat. Di Indonesai untuk menggarap pembangkit goethermal 1 Megawatt dibutuhkan modal USD 5 juta - USD 7 Juta sementara di AS hanya sekitar USD 4 Juta. Seperti apa prospek dan tantangan pengembangan pembangkit panas bumi RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Presiden Direktur ORMAT Geothermal Indonesia, Dion Murdiono dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 14/02/2025) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia Facebook Page: / cnbcindonesia Instagram: / cnbcindonesia / cuap_cuan Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT