У нас вы можете посмотреть бесплатно Rumah-Rumah Yang Kosong 29 Oktober 2025 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
please like comment and subscribe Rumah-Rumah Yang Kosong Matius 12:43-45 12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini." Saya sering kali melihat rumah-rumah yang rusak karena tidak laku terjual, baik di kompleks-kompleks perumahan, maupun di pinggir jalan raya, bahkan di jalan raya yang sangat strategis. Baik rumah biasa maupun rumah yang besar dan megah. Saya melihat spanduk-spanduk dari agen properti yang dipasang di depan rumah-rumah tersebut, dengan tulisan besar dijual, lengkap dengan nama dan nomor telepon agennya, yang menunjukkan bahwa rumah tersebut sedang dijual. Bahkan di beberapa rumah ada banyak spanduk yang berjejer dari berbagai agen properti. Tapi rumah-rumah tersebut tetap saja tidak laku. Sepertinya hingga bertahun-tahun. Terlihat dari spanduk-spanduk yang sudah lusuh, robek, bahkan sudah lapuk. Rumah-rumah yang tidak laku tersebut akhirnya rusak dan hancur. Pintu-pintu dan jendela-jendela yang terbuat dari kayu lapuk dan membusuk. Temboknya retak, dan miring. Atapnya pun roboh. Tanah di halaman dan di sekeliling rumah ditumbuhi ilalang dan rerumputan. Bahkan di dalam rumah pun tumbuh rumput dan ilalang ketika lantai rumah sudah hancur. Kadang saya bertanya-tanya kenapa rumah tersebut tidak laku terjual. Apakah karena harganya terlalu mahal? Ataukah orang-orang tidak melihatnya karena promosinya kurang? Kalau terlalu mahal kenapa pemilik rumah tidak menurunkan harganya sampai ada yang beli? Daripada rumah tidak terjual, rugi dua kali. Uang tidak dapat dari hasil penjualan rumah dan rumah rusak sehingga tidak dapat ditempati lagi. Hanya tinggal tanah kosong yang masih bisa dijual dan yang nilainya lebih murah. Saya juga bertanya-tanya kenapa rumahnya tidak disewakan saja dengan harga yang murah. Bahkan bila perlu dikasih untuk ditempati orang lain secara gratis sampai ada pembeli, sehingga rumah terawat dan tidak rusak. Memang, sebagian besar pemilik rumah itu adalah orang kaya. Mungkin karena itulah mereka tidak terlalu ada masalah jika rumah mereka tidak terjual dan akhirnya hancur. Rumah yang kosong dan tidak ditempati akan lebih cepat rusak sebab tidak terawat. Debu akan masuk dari ventilasi udara dan menumpuk di dalam rumah. Pintu-pintu dan jendela jendela yang tertutup juga membuat sirkulasi udara buruk dan menimbulkan kelembapan. Hal ini akan membuat kayu-kayu menjadi lapuk dan besi menjadi karatan. Selain itu, rumah yang tidak ditempati akan didatangi oleh hewan-hewan kecil, seperti rayap, laba-laba, tikus, dan kelelawar. Hal ini semua jelas mempercepat kehancuran rumah dari dalam. Tidak heran Tuhan Yesus menganalogikan kehidupan manusia yang tidak diisi oleh kehadiran Tuhan dengan rumah yang kosong. Sebagaimana rumah yang kosong akan didatangi oleh binatang binatang kecil untuk merusaknya, demikianlah hidup manusia yang kosong akan didatangi oleh hal-hal yang buruk. Untuk itu, isilah hidup kita dengan firman Tuhan. Jangan biarkan kosong agar hal-hal buruk tidak mengisinya.