Tewas Dalam Kebakaran di Lapas Tangerang, Rencana Hengky Menikahi Kekasih 3 Bulan Lagi Pupus скачать в хорошем качестве

Tewas Dalam Kebakaran di Lapas Tangerang, Rencana Hengky Menikahi Kekasih 3 Bulan Lagi Pupus

TRIBUN-VIDEO.COM - Keinginan menikah seorang korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang gagal. Ia diinformasikan berencana untuk menikah dalam kurun waktu tiga bulan saat keluar dari lapas. Dirinya pun disebut akan dinyatakan bebas dalam waktu 3 bulan. Dilansir Tribunnnews.com, salah seorang korban dalam insiden tersebut diketahui bernama Hengky Gunawan Tjong (35). Sang ibunda yang diketahui bernama bin Liu Pen Hin, memberikan keterangan. Sebelum Lapas yang dihuni Hengky terbakar, ibunya sempat memiliki firasat. Namun ibunda Hengky itu tidak menyangka bahwa sang anakl akan meninggal. Hal itu diungkapkan oleh Frengky yang merupakan adik Hengky. "Orangtua saya dari kemarin matanya juga sempet kedut-kedutan ada apa ya, nanya saya dia 'lu gapapa kan', saya bilang gapapa." jelasnya. Meninggalnya sang kakak dalam kebakaran Lapas Tangerang kata Frengky menyisakan kepedihan mendalam untuk keluarga. Hengky disebut juga akan bebas 3 bulan mendatang. Ia akan dinyatakan bebas seusai menjalani masa tahanan 7 tahun kurungan. "Ditungguin selama 7 tahun, sisa 3 bulan lagi, malah akhirnya kejadian kaya gini, kebakar gitu kan badannya, saya pikir, kesundut rokok saja sakit apalagi kebakar hidup-hidup gitu kan, makanya bingung saya," ucapnya. Selain itu, Hengky juga berkeinginan untuk menikahi sang kekasih. Frengky menyebut, sang kakak akan melangsungkan pernikahan selepas bebas seusai menjalani hukuman 7 tahun penjara. "Tinggal 3 bulan lagi (dia bebas)," katanya. Diinformasikan bahwa cincin yang menjadi ciri dari Frengky untuk dapat mengenali jasad Hengky yang hingga kini masih dalam proses identifikasi tim DVI RS Polri.(*) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berencana Menikah dan 3 Bulan Lagi Bebas, Hengky Meninggal Dalam Insiden Kebakaran Lapas Tangerang, https://www.tribunnews.com/metropolit.... Penulis: Rizki Sandi Saputra Editor: Adi Suhendi