У нас вы можете посмотреть бесплатно Pasar Gemba Kairatu, Kab Seram Bagian Barat, Maluku или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Waimital adalah salah satu desa yang terletak sebelah barat dari wilayah Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Desa Waimital ada sejak tahun 1954, dari program transimigrasi umum. Kedatangan transmigrasi di Waimital terdiri beberapa Gelombang yakni Gelombang I tanggal 1 Oktober 1954 berjumlah 230 KK, Transmigrasi Gelombang II tanggal 15 Juli 1955 berjumlah 105 KK, Transmigrasi Gelombang III berjumlah 50 KK yang terdiri dari Angkatan Pertama Tanggal 22 Januari 1971 berjumlah 38 KK, Gelombang III Angkatan II tanggal, 4 April 1971 berjumlah 12 KK, dan Trasnmigrasi Gelombang IV tanggal 2 Oktober 1972 berjumlah 100 KK, Desa Waimital yang diambil dari kata Wail/Wai yang artinya Sungai dan Mital yang artinya Udang jadi Wailmital/Waimital yang artinya Sungai Udang atau sungai yang banyak udangnya. Desa Waimital terkenal juga dengan sebutan Gemba yaitu nama lapangan terbang pesawat tempur bangsa Jepang. Desa Waimital terdiri dari empat dusun yaitu meliputi Dusun Tirtomulyo; yang terdiri dari 1 RW dan 5 RT, Dusun Sidodadi ; terdiri dari 1 RW dan 4 RT, Dusun Waimital ; terdiri dari 1 RW dan 6 RT dan Dusun Srimulyo; terdiri 1 RW dan 7 RT. Dalam perjalanannya Desa Waimital sebagai daerah transmigrasi dengan pergantian dari generasi ke generasi cukup mengalami perubahan dan perkembangan. Di sadari kini atribut desa Agropolitan telah melekat pada wajah Desa Waimital. Disamping perubahan struktur sosial, terjadi pula pergeseran budaya dan pola pikir masyarakatnya dari pola pertanian tradisional ke arah pertanian rasional serta industri yang cenderung kreatif dan dinamis. Kini Desa Waimital yang berpenduduk 6130 jiwa yang terdiri dari 1468 KK bukan lagi masyarakat yang Homogen, tetapi masyarakat majemuk artinya sudah bukan lagi terdiri dari satu suku tetapi Desa Waimital kini sudah sangat heterogen yaitu berbagai macam suku ada di waimital, baik itu suku jawa, suku bugis makassar, suku buton, suku Ambon dan lain-lain suku. Sebagian besar dari masyarakat Desa Waimital hidup sebagai petani, karena memang waimital dilihat dari segi geografisnya sangat cocok untuk lahan pertanian maupun perkebunan.