Istawa vs Istaula: Mana yang Benar? Simak Bantahan Telak Ini скачать в хорошем качестве

Istawa vs Istaula: Mana yang Benar? Simak Bantahan Telak Ini

"Masa Allah duduk di Arsy kayak manusia duduk di kursi?" Syubhat ini sering dilontarkan untuk menolak sifat ketinggian Allah dan memplesetkan makna 'Istawa' menjadi 'Istaula' (menguasai/mendominasi). Video ini membongkar kekeliruan fatal dalam menafsirkan sifat Allah. Ustaz menjelaskan bahwa menafsirkan 'Istawa' sebagai 'Istaula' justru bersumber dari seorang penyair Nasrani bernama Al-Akhtal, bukan dari pemahaman para Sahabat Nabi. Simak bantahan logis yang mematikan: Jika menolak sifat 'Wajah' atau 'Di Atas' karena takut sama dengan makhluk, lantas kenapa menetapkan sifat 'Berkuasa' atau 'Dzat'? Padahal makhluk juga punya kekuasaan dan dzat. Tetapkanlah sifat Allah sesuai keagungan-Nya tanpa menyamakan dengan makhluk. Mari luruskan akidah dengan hujjah yang kokoh. Like jika video ini mencerahkan, Share untuk membantah syubhat, dan Subscribe untuk kajian tauhid ilmiah lainnya. 0:00 Syubhat: Allah Duduk Seperti Manusia? 2:11 Asal Usul Tafsir "Istaula" dari Penyair Nasrani 5:07 Bantahan Logis: Allah di Atas Arsy Tidak Butuh Tempat 9:37 Skakmat Balik: Menetapkan Sifat Tanpa Menyamakan #Istawa #Istaula #SifatAllah #ManhajSalaf #Aqidah #UstadzSunnah #Arsy #BantahanSyubhat #Tauhid istawa, istaula, allah di atas arsy, dimana allah, sifat allah, manhaj salaf, akidah ahlussunnah, ustadz sunnah, bantahan asyariyah, jahmiyah, muktazilah, tafsir al akhtal, syubhat akidah, tauhid asma wa sifat, kajian ilmiah, ustadz dzulqarnain, salafy indonesia, belajar tauhid, allah bersemayam, arsy allah, makna istawa, tahrif makna, takwil sifat allah, ahlul kalam, debat akidah, kajian sunnah, logika agama, sifat wajah allah, istiwa alal arsy, bidah akidah, pemahaman sahabat