Ribuan Ton Kayu Bekas Tebang Liar Ditemukan di Pedalaman Aceh Tamiang скачать в хорошем качестве

Ribuan Ton Kayu Bekas Tebang Liar Ditemukan di Pedalaman Aceh Tamiang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang SERAMBINEWS.COM, ACEH TAMIANG - Forum Konservasi Leuser menemukan indikasi kuat penyebab banjir di Aceh akibat maraknya aksi penebangan liar. Temuan ini diperoleh setelah tim menelusuri sejumlah titik pedalaman wilayah hulu Aceh Tamiang yang berbatasan langsung dengan Aceh Timur. Kondisi di Kampung Batubedulang, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang, sangat memprihatinkan. Diperkirakan ribuan ton kayu menumpuk dan menciptakan kehancuran luar biasa dalam banjir bandang yang terjadi akhir November 2025 lalu. Tim menemukan ribuan ton tumpukan kayu yang hanyut di perbatasan Simpangjernih dengan Batubedulang, beserta bekas gergaji mesin di batang pohon. Ribuan ton batang kayu tersebut merupakan sisa pembalakan liar yang sengaja ditinggalkan pelaku di hutan. Aktivitas yang diduga telah berlangsung lama itu menyebabkan kayu tidak terpakai menumpuk di hutan dan kemudian terbawa banjir yang menghantam kawasan pemukiman. Aktivitas penebangan liar ini telah mengubah sistem lahan di Leuser menjadi rentan longsor. Kekhawatiran muncul jika tanpa penanganan serius, banjir yang kerap menghantam Aceh Tamiang tidak akan pernah teratasi. Monitoring penyebab dan dampak banjir ini dilakukan FKL seiring dengan penyaluran bantuan dari berbagai donatur. Setiap harinya, FKL mengerahkan delapan hingga sepuluh unit mobil double cabin untuk menerobos daerah pedalaman yang terkena banjir, tidak hanya di Aceh Tamiang tetapi juga ke Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tengah. Jenis bantuan yang disalurkan tidak hanya terbatas pada kebutuhan pangan, tetapi juga lampu panel surya, starlink, tandon air, alas tidur, tenda, dan kelambu untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk. (*) Narator: Syita Video Editor: Muhammad Anshar =========== Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT. Update video viral lainnya: http://bit.ly/serambivideo Update berita terpopuler lainnya: http://bit.ly/SerambinewsPopuler Update info terkini via Serambinews.com: https://aceh.tribunnews.com/ Follow akun Instagram https://bit.ly/IGserambinews Follow akun Twitter http://bit.ly/TwitterSerambinews Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBserambinews Follow akun TikTok http://bit.ly/tiktokserambinews