У нас вы можете посмотреть бесплатно “Jauhkanlah Ibadah Lahiriah..!” | Pdt Dr Bonar Napitupulu | Minggu Miserikordias Domini, 26 Apr 2020 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Khotbah Minggu, 26 April 2020: “Miserikordias Domini” Thema: “Kesetiaan Allah” Khotbah: Roma 3 : 1 - 8 : “Kelebihan Orang Yahudi dan Kesetiaan Allah” Epistel: Bilangan 14 : 17 - 19 Pengkhotbah: Pdt. Dr. Bonar Napitupulu (Ephorus Emeritus HKBP) Pada khotbah yang disampaikan dengan penuh kesungguhan ini, kita akan mendapatkan jawaban atau pemahaman atas situasi atau pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Apa bahayanya jika kita melihat kelebihan-kelebihan lahiriah kita dibanding orang lain? Kelebihan seperti apa yang bisa kita cari dan kita raih? 2. Apa jebakan yang muncul sejak manusia mengenal agama lahiriah? Apakah agama (Kristen) bisa jadi jalan keselamatan? Apa jawaban Alkitab? 3. Apakah kelebihan orang Yahudi yang merupakan bangsa pilihan Allah? Yahudi yang bagaimana, Yahudi lahiriah atau Yahudi sejati? Apa makna “dipercayakan” pada perkataan Paulus: “...sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah”? 4. Apa dan bagaimana pengertian sunat sesungguhnya menurut iman kristiani? Dimana sajakah sunat disebutkan di dalam Alkitab? 5. Bagaiman kehidupan kita sekarang? Apakah kita juga bertanya: i. Tidak adakah kelebihan dan gunanya kita beragama Kristen? ii. Masa tidak ada gunanya rajin beribadah, rajin ke partangiangan, rajin kebaktian kategorial? iii. Tidak adakah gunanya baptisan atau perjamuan kudus? 6. Dimana dan bagaimana kebesaran kekuatan Allah sebagaimana disebutkan pada Epistel Bilangan 14 : 17 - 19 dalam menghadapi kesalahan dan pelanggaran umatnya? 7. Bagaimana respons Tuhan terhadap ketidaksetiaan bangsa Yahudi yang telah dipercayakan firman Allah? 8. Bagaimana kita seharusnya merespon kesetiaan Allah yang mengaruniakan anak-Nya yang tunggal. Tuhan Yesus menunjukkan kesetiaan Allah tidak secara lahiriah atau formalitas, tetapi menyerahkan dirinya, mengorbankan nyawanya, mencurahkan darahnya menjadi korban pendamaian dan pengampunan dosa? 9. Apa saja tiga jenis dosa bangsa Yahudi sebagai umat Tuhan? Apakah kita juga melakukan dosa yang sama? 10. Saat kita tidak bisa beribadah di gereja pada masa pandemi Covid-19 ini, bagaimana kerinduan dan kecintaan kita? Apakah pada fisik bangunannya atau apa sebenarnya yang kita cari? 11. Bagaimana kita memaknai pandemi Covid-19 ini? Bagaimana seharusnya sikap kita? Meminta bantuan atau mencari keuntungan? Apakah ini hukuman Allah? Atau tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus? 12. Apa saja lima tanda-tanda kalau Roh Kudus hadir dalam hidup kita? Bagaimana kaitannya dengan pandemi corona virus ini? Rekaman & Editing Jeremia Ronald Styward Lumbantobing, Julfitri Pakpahan & Tim Multimedia HKBP Ressort Pondok Bambu Intisari Khotbah St. Marihot H Tambunan, SE, MM HKBP Ressort Pondok Bambu Jakarta Timur 13430