У нас вы можете посмотреть бесплатно Demi Tekan Inflasi, Pemprov Sumut Beli Cabai dari Jember, Sebagian Busuk dan ASN 'dipaksa' Beli или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Polemik pengadaan cabai merah dari Jawa Timur oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus menuai sorotan. Setelah viral di media sosial karena kualitas cabai yang dinilai buruk, publik kini menyoroti bocornya surat edaran Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong, yang terkesan memaksa aparatur sipil negara (ASN) membeli stok cabai hasil “operasi pasar gagal”. Pengamat kebijakan publik, Elfenda Ananda, menilai persoalan ini seharusnya tak terjadi jika Pemprov Sumut dan BUMD terkait, Aneka Industri dan Jasa (AIJ), melakukan perencanaan yang matang sebelum melakukan intervensi pasar. “Kalau mau menekan harga cabai, pastikan dulu kualitasnya. Bagaimana kondisi barangnya saat dikirim, berapa lama pengiriman, dan seperti apa ketika sampai di Medan. Jangan sampai masyarakat atau ASN justru diberi cabai kualitas rendah hanya karena ingin menekan inflasi,” kata Elfenda, Jumat (24/10/2025). Elfenda menilai, kebijakan tergesa seperti ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan perencanaan di tubuh Pemprov. Apalagi, harga cabai merah kini sudah menembus Rp100 ribu per kilogram. Ia pun mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi inflasi untuk mencari keuntungan pribadi. “Kalau ada oknum di PD AIJ atau pejabat terkait yang coba bermain dalam pengadaan cabai ini, Gubernur harus tegas mencopotnya,” ujarnya. Ia juga menyoroti kebijakan mendorong ASN membeli cabai tersebut, yang menurutnya justru memperburuk citra pemerintah. Di sisi lain, Direktur PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Sumut, Swangro Lumbanbatu, membenarkan adanya sebagian kecil cabai yang mengalami kerusakan selama pengiriman dari Jember, Jawa Timur. Namun ia menegaskan jumlahnya sangat sedikit dan sudah dikembalikan ke pemasok sesuai kontrak. Swangro juga membantah tudingan bahwa sebagian besar cabai yang dikirim dalam kondisi buruk. Ia menyebut distribusi berjalan lancar dan kualitas mayoritas cabai masih baik. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Poppy Hutagalung, menegaskan tidak ada kewajiban bagi ASN membeli cabai merah hasil intervensi tersebut. #BobbyNasution #Sembako #HargaCabai #Cabai #InflasiSumut #Inflasi #PemprovSumut #GubernurSumut