У нас вы можете посмотреть бесплатно KENAPA HIDUPMU GELISAH⁉️ INI JAWABANNYA // NASEHAT SYEKH ABDUL QODIR JAELANI // FUTUHUL GHAIB или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
@haurastudio412 Kenapa Hidupmu Gelisah? Mungkin Ini Jawabannya… Tidak ada yang lebih merugikan dari hati yang berpaling dari Allah. Tidak ada yang lebih sia-sia dari jiwa yang tertidur dalam kelalaian, terbuai dalam gemerlap dunia yang semu. Ketika takdir datang mengetuk, apakah engkau masih bisa berkata bahwa hatimu teguh? Atau justru imanmu terguncang, kepercayaanmu retak, dan engkau tak lagi mengenali dirimu sendiri? Ketahuilah, berpaling dari Al-Haq saat ujian menghampiri adalah awal dari kehancuran. Ia mampu meredupkan cahaya tauhid, meruntuhkan bangunan tawakal, serta memadamkan api keikhlasan. Hati seorang mukmin itu bukanlah sesuatu yang bisa ditebak arahnya. Ia berbolak-balik, kadang bertahan dalam ketaatan, namun tak jarang juga ia terjatuh dalam godaan yang samar. Oleh karena itu, siapa yang ingin memperbaiki jiwanya, hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam mujahadah, menekan dirinya untuk menjauh dari keburukan, hingga jiwa itu terbebas dari kehinaan yang mengikatnya. Allah memanggil mereka yang berjuang dalam penyucian jiwa, dengan panggilan yang penuh kelembutan, "Wahai jiwa yang tenang…" (QS. Al-Fajr: 27). Sebab ketenangan jiwa bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Ia adalah hasil dari perjalanan panjang melawan hawa nafsu, dari kepasrahan total kepada-Nya, dari penyerahan diri tanpa syarat kepada kehendak-Nya. Lihatlah Ibrahim 'alaihis salam, seorang manusia yang hatinya telah terbebas dari segala ketergantungan selain kepada Allah. Ketika ia dilemparkan ke dalam kobaran api yang menyala-nyala, ia tidak gentar. Ia tidak meminta pertolongan manusia. Ia tidak mengiba kepada makhluk. Ia hanya berserah, menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Sang Pemilik Kehidupan. Dan karena ketulusan serta keyakinannya, Allah pun memerintahkan api itu, "Wahai api, jadilah dingin dan membawa keselamatan bagi Ibrahim!" (QS. Al-Anbiya: 69). #syekhabdulqodirjaelani #nasehat #tasawuf #doa #dzikir #futuhulghaib #sirrulasror #kajianislam #marifatullah