У нас вы можете посмотреть бесплатно Perang Israel Vs Iran Hari ke-5, Rudal Hantam Tel Aviv dan Ledakan Guncang Teheran или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat memasuki hari kelima. Rudal-rudal dilaporkan menghantam Tel Aviv, sementara ledakan besar mengguncang ibu kota Iran, Teheran. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim serangan rudal mereka telah mengenai markas intelijen militer Israel dan pusat operasi Mossad. Dikutip dari Al Jazeera, target serangan diyakini berada di Herzliya, kota pesisir di Israel tengah, yang sering diasosiasikan sebagai lokasi fasilitas strategis. Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran, IRGC menyatakan bahwa jet tempur Angkatan Udaranya melakukan "operasi yang efektif" di tengah malam, menargetkan fasilitas militer dan intelijen strategis milik Israel. IRGC mengklaim bahwa markas tersebut saat ini "sedang terbakar," meskipun Israel memiliki sistem pertahanan udara canggih. Israel belum mengkonfirmasi klaim tersebut hingga saat ini. Namun, laporan media lokal mencatat adanya ledakan besar di Tel Aviv yang diduga berkaitan dengan serangan tersebut. Sementara itu, kota Teheran diguncang ledakan yang memicu kepanikan warga. Media Iran melaporkan bahwa tiga orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan tempat tinggal di Teheran. Bangunan tersebut hancur akibat serangan udara Israel. Operasi penyelamatan dilakukan oleh tim Bulan Sabit Merah dan disiarkan oleh kantor berita IRNA. Dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa, ibu kota Iran kini dalam suasana mencekam. Banyak warga memilih meninggalkan kota setelah menerima peringatan berulang dari Israel. Namun, tidak sedikit pula yang tetap tinggal. Warga di lingkungan terdampak menyuarakan kemarahan, menyebut diri mereka hanya rakyat biasa yang tidak ada hubungannya dengan program militer atau nuklir. Komandan Pasukan Darat Iran, Kiomars Heidari, mengatakan bahwa Iran baru saja meluncurkan gelombang serangan baru ke Israel. Pemerintah Iran menyebut serangan ini sebagai balasan atas rentetan serangan udara Israel sejak pekan lalu yang menewaskan warga sipil Iran. Menurut data Kementerian Kesehatan Iran, lebih dari 220 orang tewas akibat serangan Israel dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, militer Israel juga mengeluarkan peringatan dalam bahasa Persia. Pihak berwajib meminta warga menjauh dari "pabrik produksi senjata" dan "lembaga pendukungnya". Mereka juga menyarankan agar warga tidak kembali ke lokasi tersebut hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Langkah ini memicu kekhawatiran akan kemungkinan kampanye pengeboman besar-besaran terhadap Teheran. Sejumlah analis disebut mirip dengan taktik Israel di Gaza. Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat sejak Operasi Rising Lion dimulai, Jumat lalu (13/6/2025), ketika Israel menggempur sejumlah fasilitas militer dan nuklir di Iran. Iran membalas dengan meluncurkan drone dan rudal ke berbagai kota Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa. Hingga kini, kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda mereda, meskipun sejumlah pemimpin dunia telah menyerukan gencatan senjata. Program: News Update Host : Muhammad Khoiru Anas Editor : ica Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk dapatkan pengalaman baru Jangan sampai ketinggalan informasi terupdate dan berita pilihan Tribun Jateng. Ikuti saluran kami di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGG...