У нас вы можете посмотреть бесплатно Toko Oleh-Oleh Krisna 32 Outlet Terbesar di Asia Tenggara! Berbagi Kisah Hidup! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Ajik Krisna, sultan Bali yang lahir dari kelurga tidak mampu yang sukses menjadi pemilik pusat oleh-oleh terbesar di Asia Tenggara yang berada di Bali. Namanya oleh-oleh Krisna. Hidup miskin sudah dirasakan Ajik Krisna sejak kecil. Berangkat sekolah jalan kaki hingga 5 km dengan uang saku seratus rupiah, sampai akhirnya berhenti sekolah saat di bangku sekolah menegah pertama (SMP). Ketika bapaknya Ajik Krisna mengaku tak sanggup lagi menyekolahkannya, Krisna pun bertekad pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan. Krisna tak membawa uang sepersenpun saat keluar dari rumah. Hanya beberapa baju seperlunya saja. Perjuangan Krisna terbilang cukup keras. Krisna bahkan terpaksa mencuri semangka demi bisa mengisi perut yang kelaparan. Krisna yang anti meminta-meminta, akhirnya mencoba pekerjaan apa saja yang penting halal dan menghasilkan uang. Mencuci mobil milik orang kaya pun akhirnya dijalaninya. Di sebuah hotel, Krisna menumpang tidur sambil membersihkan mobil para tamu. Juga membersihkan halaman hotel sampai bersih. Gajinya 2000 sampai 5000 rupiah per hari. Krisna selalu berpikir positif, yang penting bisa makan dan dapat tempat tidur gratis tanpa ngekost dengan jadi tukang cuci mobil dan tukang kebun. Setelah satu tahun, Krisna pun beralih profesi dengan bekerja di Sidarta Konveksi. Selama 6 bulan, Krisna belajar sablon, motong kain dan juga menjahit hingga akhirnya bisa. Pak Sidarta senang melihat ketekunan Krisna dan akhirnya selalu mengajaknya kemana-mana. Krisna mendapatkan banyak ilmu dan bimbingan dari pak Sidarta, hingga akhirnya dipercaya untuk memegang konveksi miliknya. Di konveksi itulah, Krisna bertemu teman masa SMP yang akhinya menjadi istrinya. Krisna menikahi istrinya saat usianya masih 19 tahun, sementara istrinya 17 tahun. Berkat ketekutannya, Krisna dan istrinya gigih membesarkan konveksi milik Pak Sidarta. Hingga akhirnya Krisna berkeinginan mandiri dengan membuat usaha sendiri. Tahun 90-an, Krisna mulai membuka usaha kecil-kecilan. Masuk ke kampung untuk membantu UMKM dengan menjualkan produk mereka dan akhirnya membangun pusat oleh-oleh Krisna yang bangunannya besar dan luas. Dibuka pukul 8 pagi dan tutup jam 10 malam. Namun karena Krisna makin ramai, akhirnya dibukalah Krisna 2, 3, 4 dan seterusnya hingga ada Krisna 24 jam. Promosinya lewat brosur yang bisa ditukarkan di outlet Krisna. Itulah kenapa banyak pengunjung di Krisna dan akhirnya membeli banyak oleh-oleh yang terdiri dari camilan, fashion dan juga lukisan. Saat ini Krisna sudah memiliki 32 outlet dengan omzet lebih dari 20 Milyar, sehingga menjadi pembayar pajak terbesar di Bali. Saat pandemic, Krisna sempat bangkrut dengan merumahkan 2000 karyawannya dan menjual 16 mobil mewahnya seperti lamborgini, Porsche dan juga audi. Namun Krisna bosan jadi orang miskin, sehingga Krisna tak menyerah dan memproduksi 8 produk yang akhirnya terkenal hingga sekarang. Diantaranya kacang, minyak kelapa dan minyak Ajik. Tagline Krisna yaitu Belum ke Bali kalau belum ke Krisna membuat banyak pengunjung berdatangan ke Krisna karena menjual banyak produk khas Bali. Website: https://shop.krisnabali.co.id https://minyakajik.com Youtube Channel Oleh-Oleh Krisna: / @krisnaoleholehbali05 #PecahTelur #KrisnaOlehOlehBali #AjikKrisna ============================================== PecahTelur Official Facebook! / pecahtelur.id Instagram! / pecahtelur.id TikTok! https://vt.tiktok.com/ZSJwjBax5/ For business enquiries please contact WhatsApp : 0813-3005-1711 https://wa.me/+6281330051711 or email : [email protected] Sincerely, TELUR.STUDIO Bertumbuh Bersama