У нас вы можете посмотреть бесплатно [FULL] Sri Mulyani Beberkan Dampak Tarif Resiprokal 32 Persen dari Trump untuk Indonesia или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan dampak dari tarif resiprokal 32 persen yang dikenakan Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia. Sri Mulyani menanggapi retaliasi dari China ke Presiden Trump yang saling balas tarif impor perlu dipandang secara pragmatic. “Tiongkok dianggap restrain malah retaliasi. Eskalasi pasar uang di 2 hari terakhir ini, RRT menyampaikan retaliasi. Presiden Trump di X 'Saya akan menaikkan tarifnya lagi jadi 50 persen'. Karena ini menyangkut presiden dengan presiden. Ini situasi yang harus kita hadapi open minded, pragmatic, kita cepat,” kata Sri Mulyani, Selasa (8/4/2025). Oleh karena itu Sri Mulyani menilai Indonesia bisa melihat negara mana yang bisa dijadikan tujuan ekspor alternatif di luar Amerika dan China. “Negara mana yang bisa jadi tujuan ekspor alternatif. Tempat investasi tanpa Amerika. Karena memang Amerika di perdagangan dunia, hanya menjelaskan 25 persen dari global trade. Kita bisa berdagang di luar negara tersebut,” jelasnya. Sri Mulyani menegaskan Indonesia akan tetap menjaga APBN, utang, defisit tetap pruden, transparan dan hati-hati. Produser: Yuilyana Thumbnail Editor: Joshua #prabowo #ekonomi #donaldtrump #tarifdagang #breakingnews #ekonomiindonesia #airlanggahartarto #srimulyani #sarasehan #sarasehanekonomi Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv Media sosial KompasTV: Facebook: / kompastv Instagram: / kompastv Twitter: / kompastv TikTok: / kompastvnews