У нас вы можете посмотреть бесплатно Juara 2 Tari Kreasi FLS3N SMP 2025 - Provinsi RIAU - SMPS Cendana Mandau Kabupaten Bengkalis или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
"Ratapan Bumi" Alam ibarat ibu kandung bagi masyarakat Melayu Riau, pemberi rezeki dan pelindung kehidupan. Namun kini, tangisan pilu Bumi Lancang Kuning terdengar syahdu serta meratapi derita akibat tangan-tangan serakah yang merobek kelambu hijaunya. Pembalakan liar dan pembakaran hutan yang membabi buta, seumpama api dalam sekam, melahap habis rimba raya pusaka, meninggalkan gersang dan derita. Inilah sebab musababnya bencana demi bencana tak henti melanda. Dari nestapa ini, lahirlah tari Ratapan Bumi, sebuah nyanyian hati dan gurindam rasa dari sanubari anak-anak Melayu. Tarian ini terinspirasi dari peristiwa nyata yang mereka saksikan dan rasakan sendiri: kebakaran lahan gambut yang tak kunjung padam, pohon-pohon menjulang tinggi yang tumbang tak bersisa, dan udara yang pekat menyesakkan napas. Mereka merasakan rasa cemas yang menyelimuti serta kesedihan yang mendalam dan ketakutan akan masa depan. Namun, dalam setiap badai pasti akan berlalu, ada setitik harapan yang membara. Anak-anak, sebagai tunas bangsa dan pewaris bumi, mengikrarkan janji untuk menjaga amanah alam. Melalui gerak tari mereka menyuarakan pesan tak tersurat bahwa alam itu ibarat tubuh, jika satu bagian sakit, semua turut merasakan. Mereka mengajak kita semua untuk kembali kepada filosofi hidup "Takkan Melayu Hilang di Bumi". Menjaga alam bukan hanya kewajiban, melainkan cerminan budi pekerti dan tanda syukur kepada Ilahi. Properti dalam tari ini bukanlah sekadar hiasan, melainkan lambang sakti pohon-pohon yang diwakili menyimbolkan tempat bernaung dan berlindung serta penjaga keseimbangan ekosistem. Penggarapan gerak yang bersumber dari silat Melayu ini bukan hanya estetika, tetapi juga refleksi kekuatan dan ketangguhan dalam menghadapi cobaan alam. Gerakan yang dinamis dan bertenaga melambangkan perjuangan mereka dalam mempertahankan tanah tumpah darah dari kehancuran. Dibawakan oleh tiga penari, tarian kreasi baru ini menguatkan pesan kekompakan dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan. Melalui olah ruang, waktu dan tenaga yang cermat, "Ratapan Bumi" menjadi sebuah tarian peringatan, sebuah hikayat yang menggetarkan agar kita semua bersatu padu merawat alam. Sebab, jika alam lestari hidup pun berarti. PENARI : 1. Badig Vuvuzela Tastamar 2. Muhammad Zidan Adzikri 3. Muhammad Faidh Zahi Fahhama Koreografer : Denny Maiyosta, S.Sn.,M.Sn Komposer : Vereki Martiano, S.Sn., M.Sn Guru Pembimbing : Nindi Aulia Safira, S.Pd.