У нас вы можете посмотреть бесплатно Misteri Lourdes Sejarah, Iman dan Devosi или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Lourdes adalah sebuah kota kecil di barat daya Prancis (region Occitanie), terletak di kaki Pegunungan Pyrenees. Meskipun kecil, Lourdes dikenal secara internasional sebagai salah satu tempat ziarah Katolik paling penting di dunia karena peristiwa penampakan Bunda Maria yang dialami oleh seorang gadis muda, Bernadette Soubirous, pada tahun 1858. 2. Perspektif Sejarah Kronologi Peristiwa Utama: 11 Februari 1858: Bernadette Soubirous (14 tahun) mengalami penampakan pertama dari seorang wanita bercahaya di gua Massabielle. Total 18 penampakan terjadi hingga 16 Juli 1858. 1862: Keuskupan Tarbes secara resmi mengakui penampakan tersebut sebagai sah dan "layak dipercaya." 1876: Basilika pertama di Lourdes (Basilika Immaculée Conception) diresmikan. 1907: Vatikan secara resmi menetapkan Hari Raya Bunda Maria Lourdes pada 11 Februari. Dampak Sejarah: Lourdes berkembang dari kota kecil miskin menjadi pusat ziarah internasional. Menjadi simbol Katolik melawan sekularisme Prancis abad ke-19. Menjadi salah satu lokasi penyembuhan yang paling sering dikunjungi oleh umat Katolik dan peziarah dari berbagai negara. 3. Perspektif Religi Ziarah dan Iman: Lourdes dikunjungi oleh lebih dari 3 juta peziarah setiap tahun, banyak di antaranya berharap mendapatkan kesembuhan fisik maupun spiritual. Di lokasi gua (Grotte de Massabielle), para peziarah berdoa, menyentuh batu, atau mandi dalam air suci yang dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan. Tiga basilika besar dibangun di Lourdes: Basilika Immaculée Conception Basilika Rosaire (Rosario) Basilika Saint-Pie X (bawah tanah) Air Lourdes: Mata air yang muncul dari gua setelah penampakan dikaitkan dengan mukjizat. Komite Medis Internasional Lourdes (CMIL) dibentuk untuk memverifikasi kesembuhan yang dianggap luar biasa dan "tidak bisa dijelaskan secara medis". 4. Perspektif Dogma Katolik Dogma dan Teologi: A. Dogma Maria Dikandung Tanpa Dosa (Immaculata Conceptio): Dalam salah satu penampakan, wanita tersebut memperkenalkan dirinya dengan kata-kata: "Que soy era Immaculada Concepciou" (Bahasa Occitan: "Akulah yang Dikandung Tanpa Dosa"). Pernyataan itu datang empat tahun setelah dogma itu dideklarasikan secara resmi oleh Paus Pius IX (1854). Hal ini dianggap sebagai konfirmasi ilahi terhadap dogma tersebut. B. Kesalehan Marial (Devosi kepada Maria): Lourdes memperkuat peran Maria sebagai perantara kasih dan penyembuh dalam spiritualitas Katolik. Menunjukkan keyakinan Katolik bahwa Maria tidak hanya menjadi Bunda Kristus, tetapi juga ibu rohani umat manusia. C. Mukjizat dan Keajaiban: Mukjizat di Lourdes diakui secara resmi hanya jika memenuhi tiga kriteria: Spontanitas dan keberlangsungan kesembuhan. Ketidakterjelasan medis terhadap penyembuhan. Keterkaitan spiritual (iman, doa, devosi kepada Maria). Dari ribuan klaim kesembuhan, hanya sekitar 70 yang diakui sebagai mukjizat resmi oleh Gereja Katolik setelah proses verifikasi yang panjang. 5. Analisis Kritis dan Kontekstual Lourdes sebagai Simbol Religius dan Sosial: Lourdes bukan hanya situs spiritual, tapi juga fenomena sosiokultural global. Ia mencerminkan resistensi terhadap sekularisme, serta perwujudan kerinduan akan yang ilahi dalam dunia modern. Lourdes menawarkan pengalaman iman kolektif, terutama bagi yang sakit, tertindas, atau kehilangan harapan. Antara Iman dan Rasionalitas: Lourdes menjadi titik temu antara iman Katolik dan pendekatan ilmiah modern (lewat CMIL). Keberadaan prosedur medis dalam memverifikasi mukjizat menunjukkan usaha Gereja untuk tetap kredibel dan terbuka terhadap ilmu pengetahuan. Dogma dan Devosi: Penampakan Lourdes memperkuat dogma Maria yang kerap dikritik oleh denominasi Kristen lain. Lourdes menjadi penguat Mariologi Katolik dan praktik devosi, namun tetap menimbulkan debat teologis antar aliran. 6. Kesimpulan Lourdes di Prancis adalah simbol nyata hubungan antara sejarah, iman, dan dogma dalam tradisi Katolik. Ia menandai pertemuan antara dimensi spiritual dan keajaiban, antara penderitaan manusia dan harapan akan pemulihan ilahi. Meski sarat dengan nuansa supranatural, Lourdes tetap diposisikan dalam kerangka dogmatik yang konsisten dengan ajaran Gereja Katolik. Video @SatriyoDharmanto ini dibuat menggunakan bantuan Teknologi AI.