 
                                У нас вы можете посмотреть бесплатно TONGGAK SEJARAH BARU! RAKERDA PERDANA HIPPI BALI TEGUHKAN KOMITMEN JADIKAN BALI PUSAT EKONOMI HIJAU или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi Bali menoreh sejarah dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I pada Minggu, 26 Oktober 2025 di Hotel Abisha Sanur. Mengusung tema “Penguatan Organisasi HIPPI Bali Melalui Team Work dan Networking”, kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi pengusaha pribumi untuk membangun kemandirian ekonomi daerah berorientasi pada keberlanjutan dan ekonomi hijau. Rakerda dihadiri oleh Ketua Umum DPP HIPPI Erik Hidayat, jajaran pengurus pusat, Ketua Umum DPD HIPPI Bali Dr. Gung Tini Gorda, pimpinan KADIN Bali, BTB, PHRI Badung, serta seluruh Ketua DPC se-Bali. Rangkaian acara meliputi penandatanganan kerja sama dengan BTB, Bank Mandiri, dan GPEI, sesi business matching, hingga sosialisasi perbankan yang mendukung UMKM. Prosesi simbolik menorehkan sidik jari di kanvas bergambar daun beringin menjadi penegasan komitmen kolektif untuk menumbuhkan ekonomi yang sehat, menyejahterakan rakyat, dan ramah lingkungan. Ketua Umum DPP HIPPI juga menyematkan Pin HIPPI kepada Ketua Komunitas Petani Muda Keren, Agung Wedhatama, sebagai simbol regenerasi dan kemitraan berkelanjutan. Dalam Sidang Pleno, HIPPI Bali membahas laporan pertanggungjawaban dan arah kebijakan organisasi melalui tiga komisi: program kerja, aspek organisasi, serta rekomendasi strategis. Hasilnya disahkan sebagai pedoman gerak organisasi ke depan. Sejak berdiri 26 September 2023, HIPPI Bali telah menjalankan program nyata seperti Beras Sehat Pribumi (BSP) dan Ajengan Pribumi Bersinar, serta pembinaan wirausaha muda di SMK Negeri 1 Mas Ubud. Dukungan berbagai pihak seperti Bank Mandiri, BTN, BPR Kanti, dan Bali Esthetic Centre menunjukkan sinergi lintas sektor yang solid. Ketua Umum HIPPI Bali, Dr. Gung Tini Gorda, menegaskan bahwa sembilan DPC se-Bali kini siap mengimplementasikan visi ekonomi hijau berbasis Tri Hita Karana—harmoni antara Tuhan, alam, dan sesama manusia. Ia juga memaparkan rencana ekspor produk UMKM Bali ke Arab Saudi sebanyak 5.000 ton melalui DPC Denpasar, membuktikan bahwa HIPPI Bali mampu menembus pasar global. Menurutnya, ekonomi hijau bukan sekadar konsep, melainkan gerakan nyata yang mengakar pada kearifan lokal. Setiap pelaku usaha diimbau memperhatikan dampak lingkungan dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. HIPPI Bali, kata Gung Tini, ingin menjadi pionir gerakan “Sinergi Pang Pade Payu”—semangat gotong royong membangun ekonomi Bali yang mandiri dan lestari. Ketua Umum DPP HIPPI Erik Hidayat memberikan apresiasi atas keberhasilan HIPPI Bali membentuk seluruh DPC di sembilan kabupaten/kota. Ia menilai program “Beras Sehat Pribumi” menjadi contoh sukses pemberdayaan petani dan kemandirian pangan lokal. Erik menegaskan HIPPI bukan wadah eksklusif, tetapi gerakan nasionalis yang memperjuangkan pengusaha pribumi serta diversifikasi ekonomi Bali agar tak hanya bergantung pada pariwisata. Ketua KADIN Bali I Made Ariandi yang membuka Rakerda menilai HIPPI sebagai kekuatan baru dalam menjaga kedaulatan ekonomi lokal di tengah derasnya arus globalisasi dan dominasi pengusaha asing. Ia mendorong kolaborasi dan keberpihakan nyata terhadap pelaku usaha lokal agar Bali mampu menjadi contoh ekonomi berbasis kearifan lokal. Beragam pihak turut menyampaikan dukungan. BTN dan Bank Mandiri memperkenalkan program pembiayaan dan transformasi digital untuk memperkuat UMKM, sementara BTB dan GPEI mendorong kerja sama strategis penguatan rantai pasok lokal dan ekspor produk Bali. BTB juga siap berkolaborasi dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bangli untuk membuka lapangan kerja hijau. Dari berbagai DPC, suara optimisme mengalir deras. Ketua DPC Bangli Dewa Ayu Supartini menekankan pentingnya ekonomi hijau dan pengelolaan sampah berkelanjutan. DPC Tabanan Bagus Arya menegaskan keseimbangan antara keuntungan dan harmoni alam. DPC Gianyar Gung Triana menyoroti pentingnya kebersamaan dan kolaborasi. DPC Denpasar Winnie Kaori mendorong semangat globalisasi produk lokal dan integrasi dalam ekosistem pentahelix. Sementara itu, DPC Klungkung Putu Apriani menyoroti masalah alih fungsi lahan dan mendorong pemanfaatan lahan produktif untuk pertanian dan ekonomi kreatif. Dari Buleleng, Alfrieds Agustinus menilai Rakerda ini sebagai simbol kekuatan dan harapan baru pengusaha pribumi. DPP HIPPI Pusat melalui Agus Yudha Permana dan Brili Agung menegaskan bahwa Rakerda I Bali adalah tonggak bersejarah sekaligus contoh nasional tentang bagaimana organisasi pengusaha pribumi dapat tumbuh solid dan berorientasi keberlanjutan. Dengan semangat Sinergi Pang Pade Payu, HIPPI Bali bertekad menjadi pelopor ekonomi hijau berbasis kearifan lokal. Gerakan ini bukan sekadar membangun bisnis, tetapi juga menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya Bali. Pribumi Berkarya, Indonesia Jaya!