Program Hamil скачать в хорошем качестве

Program Hamil

dr. Hervyasti Purwiandari, Sp.OG – RSIA Anugerah Semarang Hello ladies, setiap pasangan yang menikah pasti menginginkan keturunan. Apalagi di masyarakat Indonesia, pertanyaan sudah hamil belum? menjadi pertanyaan yang wajib diajukan kepada setiap pasangan yang baru menikah. Dan pada banyak kasus, pertanyaan ini malah membuat stress dan merenggangkan tali silaturahmi. Sebenarnya kapan sih kondisi yang baik untuk hamil? Dalam berbagai literature kebidanan dan kandungan, kehamilan optimal terjadi pada usia ibu antara 20 – 30 tahun. Kenapa pada usia kurang dari 20 th tidak disarankan hamil ? karena pada usia ibu dibawah 20 th ada beberapa hal yang perlu dicermati 1. Pertumbuhan panggul belum optimal 2. Kejadian pre eklampsia / eklampsia / keracunan kehamilan lebih sering terjadi pada usia ibu dibawah 20 th dan diatas 35 th 3. Biasanya siklus haid belum teratur, sehingga sering kali kehamilan diketahui pada usia kehamilan lanjut 4. Kondisi psikis dan sosial ibu dan keluarga yang biasanya masih cenderung labil Kehamilan juga tidak disarankan pada usia diatas 30 th, karena pada usia ibu diatas 30 th ada juga hal hal yang perlu dicermati 1. Resiko pre eklampsia / keracunan kehamilan cukup tinggi 2. Resiko ibu sudah memiliki ketidakseimbangan metabolik seperti hipertensi maupun penyakit gula. Lalu seperti apa promil yang bisa dilakukan? apakah penggunaan kurma muda, madu, asam folat dan minum susu hamil, atau bahkan ada yang bilang penggunaan jeruk nipis bisa memacu kehamilan? Sebenarnya begini ladies, penggunaan kurma muda, madu ataupun jeruk nipis belum ada penelitian yang akurat secara medis, tapi bisa juga membantu terjadinya kehamilan karena meningkatkan vitalitas baik pada wanita maupun pria karena kandungan anti oksidan dan vitamin C nya yang tinggi. Penggunaan asam folat ataupun susu yang mengandung asam folat bukanlah bentuk dari promil. Ini adalah pengertian yang salah kaprah dari para wanita konsumen vitamin maupun susu tersebut. Kapan diperlukan intervensi medis secara lanjut pada pasangan yang menginginkan keturunan? Pada prinsipnya ladies, jika tidak ada kelainan, pasangan masih pada usia subur (20 – 35 tahun), usia pernikahan kurang dari 1 tahun, memang belum perlu intervensi khusus secara medis. Cukup melakukan hubungan seks teratur di masa subur, dan bergaya hidup sehat. Untuk wanita yang menginginkan kehamilan sebaiknya memiliki catatan kalender haid, sehingga memudahkan untuk menghitung masa subur. Selain itu , kesuklitan memiliki keturunan bukan semata mata problem wanita, tapi bisa juga disebabkan oleh kondisi sperma yang kurang baik. Maka disarankan pada pasangan yang menginginkan keturunan, baik pada wanita maupun pria bergaya hidup sehat. Makan makanan bergizi seimbang dan memiliki antioksidan tinggi, sayur, buah, olahraga rutin minimal 3x30 menit perminggu, hindari rokok dan minuman keras. Untuk step by step promil, akan saya bahas di artikel mendatang ya…happy life ladies.(**)