У нас вы можете посмотреть бесплатно KANG BAHAR MURKA! TAK TERIMA ANAK SEMATA WAYANGYA DILECEHKAN PREMAN JKT UTUS MURAD UNTUK MENGHABISI или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
🛑DENDAM KANG BAHAR HABISI PULUHAN PREMAN TANJUNG PRIUK YANG SUDAH MELECEHKAN ANAK GADISNYA Sore itu hujan turun gerimis di Terminal Cicahem, Bandung. Air menggenang di antara roda bus dan becak yang terparkir, sementara lampu-lampu redup berkelip diterpa rintik hujan. Di sebuah warung kopi, Kang Bahar sedang duduk bercengkrama dengan anak gadisnya bernama rani bahar. Rani adalah anak gadis semata wayang Kang Bahar. Usianya baru 19 tahun, cantik, berkulit bersih, dan pintar. Sejak lulus SMA di Bandung, Rani diterima di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, dekat kawasan Tanjung Priuk. Awalnya, Kang Bahar menolak keras. Karena ia tahu betul Jakarta bukan tempat yang aman, apalagi bagi gadis cantik seperti Rani. Tapi tekad Rani begitu kuat. ia ingin kuliah, ingin membuktikan bahwa dirinya bisa keluar dari bayang-bayang dunia hitam yang melingkupi ayahnya. Bapak jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja. Aku tidak mau selamanya dikenal hanya sebagai ‘anak preman. Aku ingin punya hidup sendiri,” ucap Rani dengan mata berbinar. Kang Bahar hanya bisa terdiam. Hatinya sebenarnya tak rela melepasnya, tapi ia juga tahu, seorang ayah tidak boleh mematahkan cita-cita anaknya. Dengan berat hati, ia mengizinkan Rani berangkat.Beberapa bulan pertama, awalnya baik-baik saja. Rani ngekos di rumah sederhana dekat kampus, menekuni kuliah, dan kadang bekerja sambilan. Setiap seminggu sekali ia sering memberi kabar menelpon ayahnya, untuk menenangkan Kang Bahar yang selalu khawatir. Namun, kecantikan Rani perlahan mulai menarik perhatian orang-orang yang salah. Preman-preman Tanjung Priok yang sering nongkrong di sekitar terminal dan pelabuhan kerap sering memperhatikan gerak gerik Rani. Awalnya hanya siulan nakal, lalu godaan murahan.untuk kisah selengkapnya simak videonya di atas ya. #premanpensiunx #beritakriminal #sejarah #tragedi #kisahnyata #beranda