У нас вы можете посмотреть бесплатно Kronologi Dua Santri Sragen Tewas di Embung Desa Sunggingan: Bersihkan Badan, Korban Tak Bisa Renang или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib pilu menimpa dua santri yang meninggal dunia karena tenggelam di embung Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Sabtu (5/3/2022). Bagaimana tidak, usai acara akan pulang malah membersihkan badan yang dipenuhi lumpur di embung yang ternyata cukup dalam. Nahasnya kedua korban tersebut tak bisa berendang. Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, santri itu PKC (15) berasal dari Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, dan ADM (16) berasal dari Desa Blangu, Kecamatan Gesi. Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan kejadian berawal ketika kedua korban bersama yang lainnya sedang melaksanakan ekstrakurikuler pertanian. Adapun mereka pergi ke kawasan tersebut sekitar pukul 05.30 WIB. "Jadi ada kegiatan ekstrakurikuler pertanian di sawah yang berjarak 500 meter dari pondok yang diikuti 20 santri kelas 2 SMP," ungkapnya kepada TribunSolo.com. Lanjut AKP Suwarso, kegiatan ekstrakurikuler selesai sekitar pukul 07.15 WIB. Karena berkegiatan di sawah, pakaian para santri menjadi kotor. Kemudian, sekitar 10 santri membersihkan badan di embung sebelah sawah. "Sebelum ke embung, salah satu pendamping santri menyampaikan ke santri untuk jangan mandi di embung karena licin dan dalam," jelasnya. "Tak berselang lama, seorang santri berteriak bahwa temannya tenggelam, yang kemudian dibantu warga untuk diberikan pertolongan namun korban sudah tidak kelihatan di permukaan," tambahnya. Tak lama, warga memanggil tim SAR dan keduanya berhasil ditemukan, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit Assalam Gemolong. "Setelah dilakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya. "Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban mandi dan bermain di embung tidak bisa berenang sehingga tenggelam," teranganya. Kemudian, keluarga dari kedua korban menerima apa yang menimpa putranya sebagai takdir, dan menolak untuk di autopsi. (*) Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Dua Santri Sragen Tewas : Bersihkan Badan, Tak Tahu Embung Dalam, Korban Tak Bisa Renang, https://solo.tribunnews.com/2022/03/0.... Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi