У нас вы можете посмотреть бесплатно RINDU DI CIBEUNYING - Jajanan Legendaris Kota Bandung Awug Cibeunying - Walking Stories Music или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Lirik Lagu | RINDU DI CIBEUNYING Genre | Modern Pop - Jazz Fusion Kreator | Kijima Kusuma Walking Stories Music Minggu sore langit sedikit temaram Awan berarak, menyimpan muram Namun di dalam kereta bajaku ini Ada tawa kecil yang menghangatkan hati Kita melaju membelah kota kembang Hanya berdua, cerita pun terbentang Menuju sudut yang tak pernah asing Menjemput rindu di Cibeunying Di sana kukusan bambu mengepulkan asa Awug Cibeunying, legenda sang rasa Gula merah lumer di sela putihnya tepung Manisnya kenangan, takkan pernah rampung Dari Rancaekek hingga menetap di sini Resep Pak Ajang abadi mewangi Di setiap suapan ada cinta yang pulang Mengikat kita, hingga petang menjelang Ingatkah dulu saat ku seusiamu? Digandeng Ayah, berdiri menunggu Di kaki lima, di depan apotek lama Aroma ini menyapa s'lalu sama Tahun tujuh lima, sejarah bermula Delapan puluh, ia bertahta Kini giliranmu merekam memori Tentang manis gurih yang takkan lari Di sana kukusan bambu mengepulkan asa Awug Cibeunying, legenda sang rasa Gula merah lumer di sela putihnya tepung Manisnya kenangan, takkan pernah rampung Dari Rancaekek hingga menetap di sini Resep Pak Ajang abadi mewangi Di setiap suapan ada cinta yang pulang Mengikat kita, hingga petang menjelang Waktu boleh berlari kencang Gedung-gedung boleh menjulang Namun lidah tak pernah berdusta Pada tumpeng manis, perekat keluarga Warisan rasa... untuk anak cucu kita... Di sana kukusan bambu mengepulkan asa Awug Cibeunying, legenda sang rasa Gula merah lumer di sela putihnya tepung Manisnya kenangan, takkan pernah rampung Legenda terwujud dari cita rasa... Lima puluh tahun, tetap setia... Minggu sore... Aku, kamu, dan Awug Cibeunying... Cerita di balik lagu: Minggu sore menyapa Kota Bandung dengan langit yang sedikit temaram. Di bawah naungan awan yang berarak pelan, roda kendaraan kami berputar menyusuri aspal, meninggalkan rumah menuju sebuah tujuan yang tak asing lagi. Hanya ada aku dan anak tercinta. Sepanjang perjalanan, kami bertukar cerita, membiarkan tawa kecil mengisi ruang di antara deru mesin, menikmati kebersamaan yang sederhana namun mewah. Tujuan kami satu: menjemput sepotong kenangan manis bernama Awug Cibeunying. Di sudut jalan dekat bekas Apotek Cibeunying yang legendaris, aroma kukusan itu memanggil pulang. Di sanalah lapak itu berdiri kokoh, saksi bisu perjalanan waktu yang bermula dari Rancaekek di awal dekade 70-an. Sejak tahun 1980, di kaki lima inilah Pak Ajang dan penerusnya menancapkan jangkar, meracik tepung beras dan gula merah menjadi legenda. Saat menyantapnya, bukan hanya rasa manis dan gurih yang lumer di lidah, melainkan juga rasa haru yang hangat. Awug ini adalah mesin waktu. Mereka yang dulu datang sebagai anak kecil dalam genggaman orang tua, kini berdiri di antrean yang sama, namun dengan peran yang berbeda—mereka kini adalah orang tua yang mengenalkan rasa itu kepada buah hatinya. Rasa enak yang terekam kuat dalam memori masa kecil, kini diceritakan kembali sebagai warisan lidah kepada anak cucu. Lebih dari lima puluh tahun berlalu, Awug Cibeunying tetap setia. Ia bukan sekadar jajanan; ia adalah pengikat memori dan perekat hubungan keluarga. Di setiap gigitannya, terwujud sebuah legenda yang lahir dari cita rasa dan cinta yang tak pernah padam. #awug #awugcibeunying #sejarahawugcibeunying #jalanahmadyani #lagu #lagupop #lagumodernpop #lagupopterbaru #lagupopindonesia #walkingstories #walkingstoriesmusic #sukamaju #cibeunyingkidul