У нас вы можете посмотреть бесплатно PERKARA KHILAFIYAH DAN KEUTAMAAN AZAN || CERAMAH KH. ABDULLAH SYAFI'IE (MUALLIM BETAWI) #20 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pembahasan mengenai bid’ah mestinya sudah kita selesaikan sejak berabad-abad yang lalu hingga kita (umat Islam) lebih fokus dan berkonsentrasi pada isu-isu kekinian yang lebih bermanfaat bagi kemaslahatan Ummat. Tapi apa mau dikata, isu bid'ah masih sangat sensitif di tengah-tengah peradaban umat Islam saat ini. Kata “bid'ah” selama ini dipahami secara beragam dan hampir tidak ada kesepakatan definisi yang tepat tentangnya. Bid'ah menjadi semacam “bola liar” yang bisa ditendang oleh siapa saja dan bisa menabrak siapa saja. Banyak ulama yang telah mendefinisikan “bid'ah”, namun sekian definisi yang ada terkesan rumit dan ideologis. Kita perlu memahami kata “bid'ah” secara lebih definitif-konvensional hingga tidak mudah digunakan sebagai “senjata” untuk menyerang. Dalam hal tradisi yang dilakukan oleh muslim lokal, seperti perayaan maulid nabi, qunut, tahlilan, ziarah kubur, tujuh bulanan (untuk mendoakan kehamilan), penggunaan beduk dan lain-lain merupakan tradisi yang tidak ada ketentuan hukumnya. Agama tidak mewajibkan, tidak menyunahkan, dan tidak pula mengharamkannya. Siapa pun kita, harus belajar akan khazanah tradisi keilmuan Islam hingga tidak mudah menuduh orang lain sebagai pelaku bid'ah dan mengklaim dirinya sebagai pengemban Islam yang paling sunnah dan yang paling sah. Pada akhirnya marilah kita mencari persamaan ketimbang mencari perbedaan dalam hal khilafiyah di antara sesama ummat Nabi Muhammad SAW. ==================================== Azan merupakan salah satu syiar Islam yang paling sering kita dengar setiap hari. Tidaklah berlalu satu hari pun dari kehidupan kita kecuali ada kumandang azan dari seorang muazin yang kita dengar dari masjid, mushala, maupun surau yang dekat dengan keberadaan kita sebagai pemberitahuan bahwa waktu shalat sudah tiba. Azan sendiri secara bahasa bermakna al-‘ilam yang berarti pengumuman atau pemberitahuan. Adapun secara syar’i azan adalah pemberitahuan masuknya waktu shalat dengan lafaz-lafaz yang khusus. (Al Mughni, 2: 53, Kitabush Shalat, Bab Adzan. Dinukil dari Taisirul Allam, 78). Sedangkan yang mengumandangkan azan disebut muazin. Sebagai orang beriman, sudah selayaknya menghormati, mengagungkan, dan memperhatikan azan. Karena pada hakikatnya azan merupakan panggilan Allaah SWT agar kita segera mendatangi rumah-Nya untuk melaksanakan ibadah shalat secara berjamaah. Dalam ajaran Islam, azan memiliki keutamaan. Keutamaan yang menunjukkan bahwa azan merupakan sesuatu yang harus kita agungkan. Semoga mutiara ilmu dan hikmah yang disampaikan beliau, menjadi ladang pahala amal ibadah yang tidak akan terputus untuk Almarhuum Almaghfurlaah Muallim KH. Abdullah Syafi'ie. Aamiin Aamiin Aamiin Yaa Rabbal A'lamiin. Terima kasih sudah menonton Kajian Ta'lim Muta'allim di channel @Pustaka Majalis. Mudah-mudahan dengan hadirnya kanal youtube ini menambah wawasan keimanan dan keislaman kita, sebagai bekal hidup di dunia wal akhirat. Yuks...ikut andil dalam menyebarkan dakwah Islam dengan cara SUBSCRIBE, LIKE dan SHARE_PUSTAKA MAJALIS sebagai bentuk dukungan untuk perbaikan dan perkembangan channel ini kedepannya, Insya Allaah. #CeramahKhabdullahsyafi'ie #Khabdullahsyafi'ie #perkarakhilafiyahdankeutamaanazan