У нас вы можете посмотреть бесплатно Petinju 13 Tahun yang Bertanding demi Ekonomi Keluarga Meninggal usai Pertandingan, Videonya Viral или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - Anucha Kochana (13) petinju di Thailand meninggal karena pendarahan otak, Senin (12/11/2018) usai bertanding. Video detik-detik pertarungan Anucha viral di Facebook. Video tersebut menunjukkan pertarungan antara dua remaja, keduanya tidak memakai pelindung kepala. Di akhir video terlihat Anucha tersungkur tak sadarkan diri usai dipukul lawannya berkali-kali di bagian kepala. Melansir The Straits Times, Rabu (14/11/2018), kerabat Anucha yang sedang bersedih mengatakan, tidak akan mengajukan tuntutan atas kejadian tersebut. Insiden tersebut telah menyedot perhatian dan memicu perdebatan, terutama soal izin anak-anak dalam olahraga tersebut. Para legislator dilaporkan telah berusaha untuk memperketat aturan di mana anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun dilarang bertanding. "Mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun harus terdaftar, mendapat izin dari orangtua dan memakai alat pelindung untuk pertandingan profesional," kata Jenderal Adulyadej Inthapong, wakil ketua komite Legislatif Nasional tentang olahraga kepada Reuters. Namun, upaya tersebut ditentang oleh banyak orang di komunitas tinju. Somchart Charoenwatcharawi, Ketua Asosiasi Tinju Thailand mengatakan, hal tersebut bisa merugikan mata pencaharian sekitar 300 ribu petinju anak yang berusia 15 tahun. Menurutnya, wasit pada pertandiangan Anucha seharunya menghentikan pertarungan saat Anucha tampak sempoyongan. Dia juga mengatakan, pertandingan itu tidak memenuhi standar asosiasinya. Sementara itu, mengutip BBC News, Anucha telah ambil bagian dalam 170 pertandingan sejak berusia 8 tahun demi mengumpulkan uang untuk keluarganya. Simak videonya di atas! (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)