У нас вы можете посмотреть бесплатно Ketahuan Mau Mencuri, Seorang Pemuda di Pekanbaru Babak Belur Dihajar Massa, Meninggal Dirumah Sakit или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
#rino Video Editor : Rino Syahril Sungguh tragis peristiwa yang dialami seorang pemuda berinisial S.We.Er (19). Pemuda itu tewas diamuk massa lantaran diduga melakukan percobaan pencurian di Jalan Duyung, Gang Al Manar, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Kamis (23/10/2025) dini hari kemaren. Peristiwa itu berawal saat warga memergoki S.We.Er diduga hendak melakukan pencurian. Namun aksinya diketahui warga dan berhasil diamankan warga. Massa yang emosi kemudian memukuli pelaku sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi. Korban sempat diamankan polisi dan dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika melalui Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra membenarkan peristiwa tersebut. "Korban pertama kali ditangkap warga sekitar pukul 01.45 WIB dan diduga sempat diamuk massa. Saat kami tiba, yang bersangkutan masih hidup dan bisa diajak berkomunikasi,” ujar Kompol Bery, Senin (27/10/2025). Korban kemudian dievakuasi ke Polsek Bukit Raya untuk pengamanan. Melihat luka di sekujur tubuh pelaku, polisi memutuskan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 03.00 WIB. “Setibanya di rumah sakit, pelaku masih bernapas dan dalam penanganan medis. Namun sekitar dua jam kemudian, pihak rumah sakit menyatakan pelaku meninggal dunia,” ucap Bery. Dalam kasus ini dua saksi, yaitu Rulianto Edy (55) dan Al Rasyidi (57), telah dimintai keterangan. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan terduga pelaku tewas. “Sejauh ini sudah ada 6 orang saksi yang sudah dimintai keterangan, dari keterangan saksi SWR ini diduga sering melakukan pencurian hingga dilakukan mediasi antara keluarga korban pencurian dengan keluarga SWR saat itu,” terang Kompol Bery. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan memeriksa saksi-saksi. Proses hukum tetap berjalan. Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunPekanbaru.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya: YouTube: / @tribunpekanbaruofficial Facebook: / tribunpekanbarufanspage Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLZ... TikTok: / tribunpekanbaru Instagram: / @tribunpekanbaru