У нас вы можете посмотреть бесплатно INDONESIA DIBAWA–BAWA! Netizen Hingga Jenderal Thailand Marah Besar ke PM Malaysia! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Ketegangan di kawasan kembali meninggi. Bukan karena jet tempur atau latihan perang, melainkan karena rangkaian pernyataan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang dinilai publik Thailand sebagai langkah mencampuri konflik Thailand–Kamboja. Reaksi keras pun langsung meledak. Dari analis pertahanan, mantan jenderal, hingga warganet Thailand yang terang-terangan menyindir Malaysia: “Bagaimana kalau Thailand dukung Indonesia dalam sengketa Ambalat dan memenangkan Indonesia?” Sindirannya jelas, pedas, dan menyentuh isu sensitif. Bahkan nama Indonesia ikut dibawa-bawa, memicu spekulasi baru tentang dinamika kekuatan kawasan. Bagi banyak analis Thailand, Malaysia dinilai tidak cukup kuat—baik secara diplomatik maupun militer—untuk menjadi penengah dalam konflik serius dua negara ASEAN. Lalu muncul pertanyaan besar: Kenapa Indonesia tidak ikut bicara? Apakah Indonesia memberi ruang bagi Malaysia sebagai Ketua ASEAN? Atau ada strategi senyap yang sedang dijalankan Jakarta? Dalam video ini, kita membahas secara mendalam: – Kenapa publik Thailand marah besar kepada Anwar Ibrahim – Mengapa Malaysia dianggap tidak didengar di ASEAN – Peta kekuatan militer Thailand, Kamboja, dan Malaysia dalam konflik ini – Alasan strategis mengapa Indonesia memilih diam – Dampaknya terhadap stabilitas kawasan dan masa depan ASEAN Selamat datang di Update Militer. Saatnya kita kupas tuntas dinamika pertahanan Asia Tenggara yang kembali memanas #UpdateMiliter #Indonesia #Malaysia #Thailand #ASEAN #Geopolitik #Militer #BeritaMiliter #ThailandKamboja #Ambalat