У нас вы можете посмотреть бесплатно RAHASIA RUH DALAM JIWA // NASEHAT SYEKH ABDUL QODIR JAELANI // SIRRUL ASROR // MAKRIFAT или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
@haurastudio412 penurunan manusia ke derajat yang paling rendah: MENGUAK RAHASIA KEBERADAAN RUH DALAM JASAD Di balik jasad yang berdaging ini, ada roh yang dahulu diciptakan Allah dalam kesempurnaan, melayang di alam cahaya tanpa batas. Namun, atas kehendak-Nya, roh itu dikirim ke dunia yang kasar ini, bukan untuk direndahkan, melainkan untuk menjalani perjalanan suci—sebuah misi besar untuk menemukan jalan pulang, kembali ke pangkuan Sang Pencipta. Lalu, bagaimana roh yang mulia ini menempuh jalan penuh ujian di bumi fana? Allah Yang Maha Tinggi menciptakan roh suci sebagai manifestasi tertinggi dari kesempurnaan. Ia adalah ciptaan pertama, terlahir di dalam pelukan wujud mutlak yang tak terhingga. Namun, sebuah kehendak yang agung menetapkan perjalanan luar biasa bagi roh suci ini: menempuh jalan turun dari puncak keabadian ke derajat paling rendah, hingga akhirnya terbungkus dalam jasad yang fana. Menapak Tangga Alam yang Berlapis Seperti anak panah yang meluncur dari busurnya, roh suci bergerak menembus lapisan-lapisan alam semesta. Pertama, ia menyentuh kedudukan akal yang menjadi sebab dan dasar dari segala keesaan. Di sini, roh memahami kebijaksanaan yang mengatur segala sesuatu, sebuah pengantar untuk mengenal Sang Pemilik Segala. Kemudian, roh meneruskan perjalanan ke alam nama-nama dan sifat-sifat Ilahi, tempat di mana ia menyaksikan keagungan Allah yang termanifestasi dalam keberagaman. Nama-nama seperti Ar-Rahman, Al-Karim, dan Al-Hakim menunjukkan betapa cinta dan kuasa-Nya menjangkau segala ciptaan. Saat roh mencapai alam hakikat kepada Muhammad SAW, ia diberi pakaian cahaya suci dan dinamakan roh sultan, simbol dari keagungan yang akan menyertainya dalam perjalanan. Di alam ini, roh menemukan teladan tertinggi dari manusia sempurna, Nabi Muhammad SAW, yang menjadi jalan menuju cinta dan keridhaan Allah. Namun, perjalanan belum selesai. Dalam perjalanannya ke alam malaikat, roh menjadi penghubung bagi mimpi-mimpi, pertanda dan ilham. Di sini ia dinamakan roh perpindahan, karena ia menjadi perantara antara alam tinggi dan alam duniawi. Menuruni Dunia Kebendaan: Roh dalam Jasad Akhirnya, roh tiba di dunia kebendaan, tempat yang paling rendah. Ia dibungkus oleh jasad berdaging dan bertulang, bukan untuk merendahkan derajatnya, tetapi untuk menyelamatkan dunia ini. Jika roh suci bersentuhan langsung dengan dunia tanpa balutan tubuh, dunia kebendaan akan hancur lebur oleh keagungan dan cahayanya. Di dunia ini, roh mendapat nama baru: roh manusia. Sebagai roh manusia, ia menjadi sumber kehidupan, menghidupkan jasad dan memberi makna pada keberadaan. Namun, meski berada dalam tubuh yang fana, roh tetap membawa misi besar: menanamkan benih keesaan di hati manusia dan menumbuhkan pohon kesadaran Ilahi. Benih Kesatuan di Tanah Kehampaan Bayangkan, sahabat, roh ini ibarat seorang petani yang membawa benih dari surga untuk ditanam di ladang hati manusia. Benih itu adalah benih agama, sebuah benih yang mampu tumbuh menjadi pohon keimanan yang kokoh. Pohon ini mengakar pada asalnya, menyebar di tanah hati manusia, dan menjulang ke langit kebahagiaan. Dahan-dahan pohon ini dipenuhi buah kesatuan yang manis, buah yang dapat mengantar manusia pada derajat kedekatan dengan Allah. Setiap buah yang dihasilkan adalah tanda keridhaan Allah, hadiah bagi mereka yang dengan tulus menjaga ladang keimanan mereka. Namun, tugas ini bukanlah perkara mudah. Roh harus menghadapi tantangan dunia yang penuh dengan tipu daya. Dunia kebendaan sering kali menggoda, membelenggu roh dalam hal-hal fana, dan membuatnya lupa akan tujuan sebenarnya: kembali pada kedudukannya yang semula, dekat dengan Sang Pencipt #syekhabdulqodirjaelani #nasehat #tasawuf #doa #kajianislam #marifatullah #futuhulghaib #syekh #dzikir #sirrulasror