У нас вы можете посмотреть бесплатно CEO CANTIK SOMBONG MENANTANG TUKANG KEBUNNYA, TAK DISANGKA TERNYATA PRIA ITU BUKAN ORANG SEMBARANGAN или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
CEO CANTIK SOMBONG MENANTANG TUKANG KEBUNNYA, TAK DISANGKA TERNYATA PRIA ITU BUKAN ORANG SEMBARANGAN!! #kisahinspiratif #ceritainspiratif #kisahinspirasikehidupan #inspirasikehidupanterbaru Pagi yang cerah di Menteng berubah menjadi awal kisah tak terduga antara kesombongan dan ketulusan hati. Nadira Prameswari, seorang CEO muda yang cantik dan sukses, terbiasa hidup dalam kemewahan dan kesempurnaan. Namun, ketika mobil sport mewahnya tiba-tiba mogok, tak ada montir atau teknisi yang bisa segera datang menolong. Di saat panik dan emosi, seorang tukang kebun sederhana bernama Dimas menawarkan bantuan. Tapi bukannya diterima, Dimas justru dihina dan diremehkan. Sampai akhirnya, sebuah tantangan sombong keluar dari bibir Nadira: “Kalau kau bisa hidupkan mobilku, aku akan jadi istrimu!” Tak disangka, tangan kasar yang sehari-hari memegang cangkul itu justru mampu menyalakan mesin mewah yang tak tersentuh. Dan dari sanalah, perjalanan hati yang sombong mulai luluh oleh ketulusan seorang pria sederhana. Kisah ini bukan sekadar tentang cinta — tapi tentang harga diri, kesombongan, dan bagaimana takdir bekerja lewat kejadian kecil yang tak terduga. 💌 Jangan lupa: 👉 Like, Comment, dan Subscribe 📍Tulis di kolom komentar: kamu dari kota mana dan pelajaran apa yang kamu ambil dari kisah ini? 💡 Pesan Moral: Kesombongan hanya membuat kita buta terhadap kebaikan orang lain. Kadang, orang yang kita remehkan justru memiliki hati dan kemampuan yang luar biasa. Tuhan punya cara indah untuk mengajarkan kerendahan hati — bahkan lewat seseorang yang tak pernah kita perhitungkan.