У нас вы можете посмотреть бесплатно TENTANG CINTA DAN PERSAHABATAN, ANTARA KESETIAAN DAN KEIKLASAN, LUTUNG DAN BUAYA DALAM MANAWA TANTRA или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
• TENTANG CINTA DAN PERSAHABATAN, ANTAR... TENTANG CINTA DAN PERSAHABATAN, ANTARA KESETIAAN DAN KEIKLASAN, LUTUNG DAN BUAYA DALAM MANAWA TANTRA #TentangCinta #Persahabatan #Kesetiaan TENTANG CINTA DAN PERSAHABATAN, ANTARA KESETIAAN DAN KEIKLASAN, LUTUNG DAN BUAYA DALAM MANAWA TANTRA. Manusia kadangkala dihadapkan pada pilihan antara cinta dan persahabatan. Idealnya keduanya dapat disatukan, antara cinta dan persahabatn, tetapi kenyataannya keduanya kadangkala tidak bisa didamaikan, keduanya kadang menjadi semacam pilihan antara cinta di satu pihak dengan persahabatan di pihak lain, sehingga harus mengorbankan salah satu di antara keduanya. Cinta memerlukan kesetiaan, cinta membutuhkan rasa sayang dan cinta mensyaratkan kesepakatan hati. Sementara itu, persahatan tidak mensyaratkan cinta , melainkan keiklasan, ketulusan, dan komitmen. Persahabatan membutuhkan satya mitra dan sifat tulus. Persahabatan antara buaya jantan dengan si lutung dilandasai dengan ketulusan dan saling percaya. Walau keduanya memliki latar belakang berbeda, spesies berbeda, tetapi kedua sepakat membangun komitmen yang disebut persahabatan, saling mengerti, saling membantu, saling melindungi, dan saling mengisi dalam banyak hal. Persahabatan membutuhkan komitmen Bersama. Persahabatan antara buaya jantan dengan di lutung telah membuat si buaya betina cemburu dan ngambek, malahan pura-pura sakit dan sakitnya baru akan sembuh jika ia sudah memakan hati lutung. Si buaya yang sayang dan cinta dengan istrinya, kemudian menyanggupi untuk mencari hati luntang sebagai obat si buaya betina agar sembuh dari sakitnya. Si buaya akhirnya Kembali menemui si lutung untuk meminta buah badung sekaligus mengajak si lutung berkunjung ke kediamannya sekaligus menengok istrinya yang sedang sakit. Di tengan sungai yang luas dan dalam, si buaya jantan kemudian menyatakan jika istrinya sakit dan baru akan sembuh jika telah memakan hati luntung. Mendengar kata-kata si buaya laki, si lutung tenang dan berpura-pura mengerti dan bersedia membantu dengan mengatakan: "waduh buaya, kenapa kamu baru mengatakan setelah kita tiba di tengah sungai ini. Kenapa tidak dari sejak awal engkau katakana bahwa istrimu baru akan sembuh tatkala sudah memakan hati lutung, hatiku tadi ku taruh di pohon badung, karena itu cepat Kembali, mari kita ambil hati itu di pohon badung tadi. Si buaya percaya dan seketika berbalik menuju tepian sungai tempat pohon badung tumbuh..begitu dekat dengan pohon badung, si lutung meloncak ke dahan pohon, dan selamatlah ia dari kematian. Kisah ini diambil dari lima penggal cerita (Panca Tantra) yang melibatkan manusia, hewan, burung, binatang bawah air, dengan lebih dari 310 jenis binatang, yaitu Manawa Tantra, Nandaka Tantra, Garuda Tantra, Wanara Tantra, dan Matsya Tantra. Diceritakan Bagawan Daksa turun ke Marcapada menjelma menjadi Prabu Maharaja Manu. Prabu Manu berputra seorang diri bergelar Maharaja IKSWAKU. Maharaja IKSWAKU berputra Raja ESWARYADALA yang menjadi Tokoh dan raja dalam seluruh ceritra di Niah Tantri atau Manawa Tantra. Ceritra ini dimulai dengan keberadaan Sang Prabu di kerajaan Patali Nagantun, yang sakti mandra guna di Jambhu Warsadwipa sebuah kerajaan yang amat makmur, damai, asri dan tentram kerta raharja. Sang prabu bergelar Eswaryadala dengan maha patihnya yang satria wiring bernama Ki Patih Bande Swarya. Sementara itu, Ni Diah Tantri adalah putri Ki Patih Bande Swarya yang cantik jelita dan memiliki pradnyan dan purusotama tidak ada tandingannya. Dia rajin membaca lontar dan sumber bacaan lainnya, taat mendengar nasehat orang tua, dan santun. Kecantikannya nyaris menyamai Hyang Giri Madu. Atas pengetahuannya dan wawasannya itu, tidak saja pintar, tetapi juga Ni Diah Tantri memiliki kompetensi bertutur sehingga semua orang senang mendengar nya bertutur, baik karena isinya padat dan cara menyampaikannya lugas dan penuh diksi yang baik. Ketika raja menginginkan seorang pramesuari, seluruh gadis kerajaan Patali Nagantun telah diperkenalkan di hadapan raja, tetapi tidak satupun yang berkenan di hati raja. Hingga akhirnya, tinggal Ni Diah Tantri saja yang belum diperkenalkan kepada baginda raja karena Ia putri Mahapatih. Karena terpaksa akhirnya Sang Mahapatih akhirnya memperkenalkan Ni Diah Tantri kepada Sang Maharaja Eswaryadala. Sang raja amat terpesona dengan kecantikan, sopan santun, dan tatapan matanya yang lemah lembut serta menggoda, terlebih ketika di Diah Tantri bersedia berceritra mengenai perilaku binatang yang sarat dengan pesan-pesan moral, sesuluh penting mengenai tattwa, etika dan upacara. Kisah persahabata antara Si Lutung dengan buaya jantan yang dilandasi oleh rasa iklas (lascarya), akhirnya harus berhadapan dengan rasa cinta antara buaya laki dengan buaya perempuan. Di satu pihak tidak mau kehilangan persahabatan, di pihak lain tidak mau kehilangan cinta yang berisi kesetiaan. Selanjutnya simak Yudha Triguna Channel, pada sesuluh Yudha Triguna, dan pada Dharma Wacana Agama Hindu di youtube yudha triguna channel, rahayu