У нас вы можете посмотреть бесплатно Webinar Peran Consultation Liaison Psychiatry (CLP) Dalam Mendukung Pelayanan Holistik или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pelayanan kesehatan di rumah sakit modern menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Pasien seringkali datang dengan masalah kesehatan yang tidak hanya bersifat fisik (somatik), tetapi juga melibatkan aspek psikologis, sosial, dan perilaku. Integrasi antara kondisi fisik dan mental ini memiliki dampak signifikan pada diagnosis, prognosis, kualitas hidup pasien, serta efisiensi dan efektivitas biaya perawatan. Sayangnya, pemisahan tradisional antara perawatan fisik dan mental seringkali menghambat upaya penyembuhan holistik. Kondisi psikiatri yang menyertai penyakit fisik (komorbiditas) seperti depresi, kecemasan, atau delirium, jika tidak ditangani dengan baik, dapat memperburuk gejala fisik, memperpanjang masa rawat, dan meningkatkan risiko re-admisit. Consultation Liaison Psychiatry (CLP), atau Psikiatri Konsultasi dan Penghubung, merupakan sub-spesialisasi psikiatri yang berperan krusial dalam menjembatani kesenjangan tersebut. CLP berfokus pada diagnosis dan manajemen masalah kesehatan mental pada pasien yang dirawat untuk penyakit fisik, serta mengatasi masalah psikologis yang mungkin timbul akibat penyakit atau prosedur medis. Layanan CLP tidak hanya terbatas pada pasien dengan gangguan psikiatri yang jelas, tetapi juga mencakup dukungan psikologis bagi keluarga dan staf medis, penanganan krisis, hingga masalah etika. Peran CLP esensial dalam memastikan pasien menerima perawatan yang komprehensif dan terpadu (integrated care). Mewujudkan perawatan terpadu membutuhkan kolaborasi lintas profesi yang kuat dan efektif. Dokter spesialis lain (internis, ahli bedah, neurolog), perawat, psikolog klinis, pekerja sosial medis, apoteker, hingga manajemen rumah sakit harus memahami peran dan kontribusi CLP, serta bagaimana berinteraksi secara optimal untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien. Kurangnya pemahaman bersama, hambatan komunikasi, dan belum terintegrasinya layanan CLP secara struktural dalam alur kerja rumah sakit dapat menjadi kendala serius. Oleh karena itu, penguatan kolaborasi ini bukan hanya isu operasional, melainkan imperatif untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien (Patient Safety). Seminar ini diselenggarakan sebagai platform edukasi dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis mengenai peran sentral CLP, sekaligus merumuskan strategi konkret dalam membangun mekanisme kolaborasi lintas profesi yang sinergis di lingkungan rumah sakit. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud ekosistem perawatan kesehatan yang lebih holistik dan terintegrasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.